TANGERANG-PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang menjamin pelayanan air bersih terhadap pelanggan akan tetap normal meski kemarau panjang yang diprediksi akan berlanjut selama dua bulan.
Humas PDAM Tirta Benteng Ichsan Sodikin mengatakan, meskipun debit air di aliran sungai cisadane mulai menurun hingga 11,40 meter diatas permukaan air laut, pihaknya memberikan jaminan bahwa persediaan air yang ada masih mencukupi untuk diproduksi sebagai bahan baku air bersih bagi para pelanggan.
“Tinggi air sungai masih 1 meter diatas intake (titik pengambilann air baku) kita, jadi masih banyak air yang bisa masuk ke intake untuk diproduksi dan kita salurkan kepada 20 ribu pelanggan PDAM,” tuturnya, Kamis (8/9).
Sementara itu, Kepala Bagian Poduksi PDAM Tirta Benteng Sumarya mengatakan, kemarau juga berdampak pada kualitas air di sungai. Sehingga pihaknya harus lebih mengontrol kualitas prosuksi dengan menambah dosis bahan kimia. “Selama kemarau, air sungai akan berwarna hijau karena tumbuhnya ganggang atau lumut. Jadi kita menambah biaya produksi sekitar 5 persen,” terangnya.
Sumarya menyebutkan, total kapasitas Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) dapat meyalurkan sebanyak 445 liter per detik kepada seluruh pelanggan. Penyaluran dilakuan dari beberapa titik IPAM seperti di Kelurahan Mekar Sari Kecamatan Tangerang sebesar 350 liter liper per detik, IPAM Perumahan Duta Garden Kecamatan Benda 50 liter per detik, IPAM di Perumahan Banjar Wijaya sebesar 30 liter per detik, dan IPAM Perum Griya Kencana 5 liter per detik.
“Kebutuhan pelanggan bisa kami jamin selam kemarau. Pasokan akan kami alirkan seperti biasa karena meski kemarau persediaan bahan baku untuk pengolahan air mencukupi. Sampai saat ini juga tidak ada keluhan pelanggan terkait kualitas air sebulan terakhir sejak tidak turun hujan,” ungkapnya.(RAZ)
Tags