TANGERANGNEWS.com – World Cleanup Day (WCD) 2025 di Kota Tangerang sukses digelar. Aksi bersih-bersih dalam satu hari berhasil mengumpulkan 9 ton lebih sampah dengan total pendapatan sebesar Rp20.604.870. Seluruh hasil sedekah sampah akan disalurkan melalui Baznas Kota Tangerang sebagai donasi untuk Palestina.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Wawan Fauzi, menyampaikan apresiasi antusia warga Kota Tangerang dalam kegiatan lingkungan sekaligus aksi kemanusiaan ini.
“Alhamdulillah kegiatan WCD 2025 di Kota Tangerang dapat terlaksana dengan baik dan lancar, berkat dukungan dan partisipasi masyarakat yang cukup antusias,” ungkap Wawan kepada TangerangNews, Sabtu 20 September 2025.
Dikatakan, dana hasil sedekah sampah akan segera diserahkan kepada Baznas Kota Tangerang untuk menjadi bagian dari donasi warga Kota Tangerang kepada rakyat Palestina.
“Sedekah sampah ini membuktikan bahwa kepedulian terhadap lingkungan bisa berjalan seiring dengan kepedulian kemanusiaan. Insya Allah hasilnya akan membantu meringankan beban masyarakat Palestina,” tambah Wawan.
Lebih lanjut, Wawan menegaskan bahwa hasil sedekah sampah bukan hanya bentuk kepedulian terhadap lingkungan, tetapi juga wujud solidaritas global yang saat ini tengah menimpa rakyat Palestina.
Tak hanya aksi bersih-bersih, WCD tahun ini juga melahirkan inovasi unik. Pemerintah Kota Tangerang bersama Yayasan Jaringan Aktivisi Lingkungan Hidup Indonesia (JALHI Lestari) meluncurkan program Sampah Jadi Tiket Wisata Sungai di Dermaga KBP Pasar Baru, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Karawaci.
Program ini menawarkan pengalaman wisata menyusuri Sungai Cisadane dengan Kapal Katamaran Bumi Pertiwi. Caranya, warga cukup menukarkan lima botol plastik bekas atau satu liter minyak jelantah untuk mendapatkan satu tiket perjalanan wisata.
“Harapannya, sampah menjadi bernilai dan masyarakat bisa memilah sampah dengan baik. Ini merupakan tanggung jawab kita bersama,” ungkap Ketua Umum Yayasan JALHI Lestari, Herman Felani.
Rute wisata susur sungai dimulai dari Dermaga Pasar Baru hingga Saung Manfaat Cisadane dengan durasi perjalanan sekitar satu jam. Program ini diharapkan mampu mendorong masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan sekaligus menikmati potensi wisata lokal.