TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan standar kualitas tertinggi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangsel, Bambang Noertjahjo, secara khusus menekankan bahwa program tersebut harus dilaksanakan dengan kehati-hatian layaknya menyiapkan makanan untuk keluarga sendiri.
Pernyataan tegas ini disampaikan Bambang usai menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Kegiatan Pemantauan SPPG oleh Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) di Aula Blandongan, Puspemkot Tangsel, Senin 13 Oktober 2025.
"Saya harapkan semua pihak menjalankan program ini layaknya memberi makan anak dan keluarga kita sendiri, jadi pasti akan ekstra hati-hati," ujar Bambang.
Fokus Utama: SOP Higienis dan Tepat Sasaran
Penekanan pada standar tinggi ini berfokus pada aspek higienis dan prosedur operasional (SOP) pelaksanaan program. Menurut Bambang, Pemkot Tangsel, sesuai arahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), kini aktif mengawasi implementasi MBG untuk mencari solusi peningkatan kualitas program.
"Salah satunya bagaimana SOP higienisnya. Mudah-mudahan programnya terus membaik," tambahnya.
Bambang juga meminta semua stakeholder yang hadir dalam Rakor yang merupakan program prioritas nasional, untuk bersikap terbuka.
Tujuannya adalah agar Kemensetneg dapat memperoleh gambaran obyektif, termasuk kendala dan usulan solusi di lapangan.
"Saya berharap seluruh komponen, seluruh pihak, betul-betul membuka diri baik apa yang sudah dilaksanakan, kalau ada kendala bisa disampaikan, kalau ada usulan solusi juga disampaikan," kata Bambang, seraya berharap informasi obyektif yang dibawa Kemensetneg dapat menjadi bahan evaluasi terbaik bagi pemerintah pusat.
Perwakilan Tim Pemantauan Kemensetneg, Ricky Wulan Noviyanthi, menguatkan bahwa kunjungan ini bertujuan memastikan semua stakeholder siap melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, untuk menyukseskan program prioritas Presiden Prabowo Subianto tersebut.
"Kami ingin melihat dan memastikan semua stakeholder siap, karena ini adalah program prioritas presiden," kata Wulan.