TANGERANGNEWS.com — Gelaran Cisadane Digital Festival yang berlangsung sejak 12–16 November 2025 resmi ditutup dengan catatan manis.
Event tahunan ini mencatat capaian ekonomi signifikan dengan nilai transaksi mencapai Rp4,1 miliar lebih dan dikunjungi lebih dari 68 ribu pengunjung.
Wakil Wali Kota Tangerang Maryono menyebut, antusiasme masyarakat terlihat sangat tinggi dan berdampak nyata terhadap perputaran ekonomi lokal, khususnya sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM).
“Ini bukan hanya sekadar event. Antusiasme masyarakat luar biasa. Perputaran ekonomi mencapai Rp4,1 miliar. Ini menjadi bukti bahwa Cisadane Digital Festival memberikan manfaat nyata bagi UMKM maupun pelaku ekonomi kreatif,” ujar Maryono saat penutupan acara.
Festival yang menghadirkan berbagai kegiatan seperti lomba tari dan band, serta pertandingan dayung perahu naga, lomba video, foto rally.
Tak ketinggalan pameran UMKM yang menampilkan beragam produk kreatif lokal, mulai dari kuliner, kerajinan tangan, hingga fashion khas Tangerang.
Selain itu, berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) turut membuka stand layanan digital sebagai sarana edukasi publik.
Maryono menegaskan bahwa keberhasilan festival ini membuktikan bahwa selain menjaga tradisi budaya sungai Cisadane, penyelenggaraan event juga mampu menggerakkan ekonomi masyarakat.
“Ini menjadi event kebanggaan kita. Tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga menggerakkan ekonomi dan memberikan dampak nyata,” tambahnya.
Ke depan, kata Maryono, Pemerintah Kota Tangerang akan memperkuat potensi kawasan Sungai Cisadane sebagai destinasi wisata unggulan.
Salah satunya melalui rencana pembangunan Cisadane River Park yang akan membentang dari Gerendeng hingga Istana Nelayan.
“Kedepan akan kita bangun Cisadane River Park sebagai ruang publik dan ruang wisata unggulan. Kita harapkan investor menanamkan investasinya di Kota Tangerang,” pungkasnya.