Jumat, 5 Desember 2025

Proyek Galian Perumda Tirta Benteng Makan Korban, Pemotor Tewas di Jatiuwung

Potongan video korban tewas usai menabrak galian pipa Perumda Tirta Benteng Kota Tangerang, Rabu 3 Desember 2025, malam.(@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Tragedi fatal akibat proyek galian Perumda Tirta Benteng (TB) yang dibiarkan mangkrak kembali terjadi di Kota Tangerang.

Kali ini, seorang pengendara motor bernama Rifki Ripanto tewas usai menabrak pembatas galian poyek pipa di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Jatiuwung.

Peritiwa itu yang terjadi pada Rabu 3 Desember 2025, malam itu dibenarkan Kapolsek Jatiuwung Kompol Robiin. Ia menjelaskan insiden berawal ketika korban melaju dari Jatiuwung menuju Bitung.

Sesampainya di lokasi, korban menabrak pagar pembatas proyek galian di pinggir jalan.

"Korban hilang kendali setelah menabrak pembatas proyek PDAM, kemudian terjatuh ke sisi kanan jalan. Naas, di saat bersamaan melintas truk kontainer dari arah belakang dan langsung melindas tubuh korban," terang Robiin, Kamis 4 Desember 2025.

 

Sudah Berkali-kali Diprotes dan Makan Korban

Peristiwa ini memicu kemarahan publik dan juga aparat kepolisian setempat. Kompol Robiin mengaku telah berkali-kali menyampaikan protes keras kepada pemilik proyek, terutama Perumda Tirta Benteng, yang telah membiarkan galian tersebut terbengkalai berbulan-bulan.

"Proyek PDAM sudah berbulan-bulan, saya sudah berulang kali komunikasi, sementara korban terus berjatuhan. Sudah berapa orang yang laka lantas di sana, baik luka ringan, apalagi sekarang meninggal," tegas Robiin.

Untuk itu, ia kembali menegaskan Perumdam TB segera menyelesaikan proyek galian tersebut agar insiden tidak kembali terulang.

"Saya berharap sekali kepada bapak-bapak yang punya hajat, punya kepentingan, punya proyek terutama PDAM ini," ujarnya.

 

Ancaman Demo

Kekesalan yang sama juga datang dari warga sekitar. Suyanto, salah seorang warga, menyampaikan keluhan langsung kepada Wali Kota Tangerang.

"Kami meminta tolong kepada wali kota selaku pimpinan Kota Tangerang dan sebagai direktur PDAM, ini galian mangkrak Pak, sangat mengganggu kami. Hari ini saja sudah ada korban yang meninggal. Jangan nunggu korban banyak lagi Pak," ujarnya.

Tak main-main, sebagai bentuk puncak kekecewaan, warga mengancam akan menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran ke kantor Perumda Tirta Benteng apabila proyek galian maut tersebut tidak segera diselesaikan dalam waktu dekat.

Tags