Jumat, 5 Desember 2025

Proyek Galian Makan Korban, Perumda Tirta Benteng Janji Selesai 20 Desember

Manager Hubungan Pelanggan Perumda Tirta Benteng Budi Susanto.(@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Benteng Kota Tangerang menyatakan keprihatinan mendalam atas insiden kecelakaan tragis kecelakaan sepeda motor di area proyek galian mereka, tepatnya di Jalan Gatot Subroto.

Menanggapi insiden tersebut, Manager Hubungan Pelanggan Perumda Tirta Benteng, Budi Susanto, memastikan bahwa pekerjaan vital peningkatan kualitas layanan air bersih tetap berjalan, sambil menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian.

Ia juga berjanji pengerjaan proyek yang telah dibiarkan berlarut larut tersebut segera diselesaikan bulan ini.

“Kami masih menunggu informasi lebih lanjut dari kepolisian. Perbaikan galian ditargetkan selesai pada 20 Desember 2025,” ujar Budi.

Menurutnya, pekerjaan perbaikan ini merupakan bagian dari tahapan penting flushing pipanisasi Zona 2, yang bertujuan meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan air bersih bagi seluruh masyarakat Kota Tangerang.

 

K3 Diawasi Ketat Polres Metro Tangerang Kota

Meskipun insiden yang terjadi merupakan kecelakaan lalu lintas, Perumda Tirta Benteng dan tim pelaksana proyek menegaskan komitmen mereka untuk memperketat penerapan Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lokasi.

Untuk memastikan prosedur keamanan terpenuhi, khususnya yang berkaitan dengan lalu lintas di area proyek, Perumda Tirta Benteng melibatkan aparat keamanan.

“Penerapan K3 dievaluasi berkala bersama Tim Pelaksana Proyek dan Tim Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Polres Metro Tangerang Kota,” imbuh Budi.

Pihak Perumda memohon pengertian dan kerja sama dari masyarakat, terutama mengingat proyek sedang dikebut agar dapat segera beroperasi optimal.

“Kami memohon pengertian dan kerja sama masyarakat untuk selalu memperhatikan rambu-rambu pengamanan demi keselamatan bersama saat melintas di area proyek,” tutup Budi.

Diberitakan sebelumnya, proyek galian pipa Perumda Tirta Benteng yang berada di sepanjang Jalan Gator Subroto, Kota Tangerang kerap menimbulkan kemacetan parah hingga insiden kecelakaan.

Sebab, selain pengerjaan proyek yang hampir memakan setengah badan jalan itu, kerap tidak dilengkapi dengan rambu-rambu keamanan.

Yang lebih parahnya lagi, sejumlah galian tidak kembali ditutup, bahkan dibiarkan mangkrak selama berbulan.

Terakhir, seorang pemotor bernama Rifki Ripanto tewas usai menabrak pembatas galian poyek pipa di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Jatiuwung.

Peristiwa yang terjadi pada Rabu 3 Desember 2025 itu berawal ketika korban melaju dari Jatiuwung menuju Bitung. Sesampainya di lokasi, korban menabrak pagar pembatas proyek galian di pinggir jalan.

"Korban hilang kendali setelah menabrak pembatas proyek PDAM, kemudian terjatuh ke sisi kanan jalan. Naas, di saat bersamaan melintas truk kontainer dari arah belakang dan langsung melindas tubuh korban," kata Kapolsek Jatiuwung Kompol Robiin.

Tags