Minggu, 19 Mei 2024

Awal Bros Layani Operasi Penggantian Lutut

Untuk pertama kalinya operasi penggantian tempurung lutut penuh atau Total Knee Replecement (KTR) dilakukan di Rumah Sakit (RS) Awal Bros, Kota Tangerang, Selasa (15/11).(tangerangnews / dra)


TANGERANG - Untuk pertama kalinya operasi penggantian tempurung lutut penuh atau Total Knee Replecement (KTR) dilakukan di Rumah Sakit (RS) Awal Bros, Kota Tangerang, Selasa (15/11). Operasi dilakukan langsung oleh ahli bedah tulang asal Jerman Lutz Eckart dan ahli bedah asal. Indonesia Rizal Pohan.

Operasi yang dilakukan sejak pukul 09.00 WIB tersebut dilakukan dengan sangat hati-hati terhadap Phoa Lim Nio alias Lina ,65, warga Kampung Kenanga, Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh, yang sebelumnya divonis mengalami pengapuran pada tempurung kakinya akibat termakan usia.

Proses operasi diawali dengan pembedahan daging pada bagian lutut dan sacara perlahan dan hati-hati. Setelah hampir 29 menit jalanya operasi, tempurung pun mulai diangkat dari tempatnya, dan mulai dibersihkan. Selanjutnya, alat berupa titanium mulai ditanamkan ke dalam sendi dan tempurung lutut pasien sebagai pengganti atau rekontruksi tempurung yang rapuh tersebut.

"Teknik yang kami gunakan ini lebih aman, mudah dan jauh beresiko. Ini operasi kedua yang kami lakukan setelah sebelumnya kami hanya mengganti setengah, kali ini seluruh persendian dan tempurung lutut kami rekonstruksi,"jelas Rizal Pohan, di sela operasi melalui saluran langsung kepada wartawan.

Menurut Rizal, dengan teknik TKR ini, bisa dilakukan untuk beberapa pasien penderita kerusakan tempurung kaki. Antara lain yang disebabkan pengapuran, kecelakaan dan juga kerusakan persendian maupun tempurung yang disebabkan termakan usia. "Untuk proses operasi sendiri kami membutuhkan waktu 1-2 jam. Dengan proses penyembuhan sekaligus terapi selama 1-3 bulan untuk penyembuhan tota," jelas Rizal.

Direktur Awal Bros Kuntari Retno mengatakan, pelaksanaa operasi yang lebih dikenal dengan istilah orthipedic ini, sengaja dilakukan secara langsung dengan live sugary (dapat disaksikan) melalui layar televisi oleh para dokter dan wartawan guna memperlihatkan betapa mudah dan singkatnya proses operasi. "Kualitas dokter yang mengoprasi juga dapat disaksikan langsung untuk meyakinkan para masyarakat yang ingin melakukan operasi serupa," ucapnya.

Dewi Yan ,43, anak keempat Lina mengatakan, ibunya sengaja melakukan operasi agar keluhannya berupa nyeri pada lutut yang dialaminya lebih dari 6 tahun bisa hilang. Makanya, berdasarkan rujukan ahli tulang, yakni Rizal Pohan sendiri, pihaknya dirujuk untuk melakukan operasi KTR di Awal Bros. "Keluhan ibu saya sudah 6 tahun. Hasil pemeriksaan, terjadi pengapuran pada persendian lutut dan tempurung lututnya. Makanya, ibu saya bersikeras untuk dioperasi agar sembuh," ucapnya.

Disinggung soal biaya, butuh sekitar Rp18-25 juta untuk penggantian satu tempurung lutut ibunya. Namun demikian, dia rela mengeluarkan dana sebesar itu untuk menjamin ibunya bisa kembali berjalan normal seperti sedia kala. "Yang utama, ibu saya bisa sembuh kembali," singkat Dewi Yan, kepada wartawan. (SNS/DRA)

Tags