Minggu, 19 Mei 2024

Jalan Terputus, Belasan Siswa TK di Petir Sekolah Digendong

Jalan terputus karena pengembang.(tangerangnews / dira)

TANGERANG-Belasan siswa TK Adinda, Kampung Pulo Nyi Bontit, Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang terpaksa harus digendong oleh sejumlah warga ke sekolahnya, lantaran akses jalannya diputus oleh Pengembang Green Lake City.

Kondisi ini hanya satu dari puluhan keluhan lain yang mendera warga Kampung Nyi Bentit akibat penggalian akses jalan warga sedalam 4 meter dan selebar 6 meter oleh pengembang. "Belasan siswa kami ada yang sampai tidak bisa sekolah karena terlalu jauh memutar jalan, kalaupun yang bisa datang ke sekolah mereka dibantu warga dengan digendong," kata Wiwi, guru TK Ananda.

Bukan hanya siswa TK, sedikitnya 29 siswa SD, dan belasan siswa SMA di kampung tersebut juga terpaksa memutar jalan. Bahkan, mereka yang sebelumnya bisa menggunakan kendaraannya terpaksa jalan kaki karena kendaraan mereka tak bisa lewat akibat akses jalan diputus pengembang. "Banyak siswa di kampung setempat yang juga tidak bisa sekolah," tambah Ghofur, Ketua RT 07/10 kampung tersebut.

Aktifitas warga juga juga banyak terhambat. Diantaranya, rencana resepsi pernikahan yang akan digelar pada Sabtu (19/11) mendatang oleh Khoirudin dan Yosi akan berantakan.
Karena, dapat dipastikan rombongan besan tidak bisa berangkat karena tidak ada akses jalan. "Bagaimana mau bawa rombongan. Kampungnya saja terisolir. Jalannya saja putus," tandas Hamna ,60, ibu calon mempelai. Dia berharap ada solusi tepat dari pemerintah. (SNS/DRA)

Tags