TANGERANG-Hingga hari ini, pengembang perumahan Green Lake City, Agung Sedayu Group (ASG) belum membangun akses jalan bagi warga Kampung Pulo Nyai Bontit, Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh. Padahal DPRD Kota Tangerang telah memberi waktu dua hari kepada pengembang, jika tidak dilaksanakan, maka proyek pembangunan perumahan itu dihentikan.
Seperti diakui Ketua RW 10 Jaini, bahwa hingga saat ini akses jalan masih terputus. Sejak hearing di DPRD Kota Tangerang, Jumat (18/11) lalu pengembang sama sekali belum menjamah akses jalan.
“Dari kemarin beluma ada jalan. Warga masih kesulitan untuk keluar masuk Kampung,” tuturnya, Minggu (20/11).
Menurutnya, hujan yang turun beberapa hari terakhir membuat jalan tidak bisa dilalui sama sekali.
“Banyak gundukan tanah yang basah dan licin. Genangan air di tanah yang dikeruk juga semain tinggi. Kita tidak bisa keluar,” terang Jaini.
Jaini berharap agar akses jalan segera dibuka agar warga bisa kerja dan sekolah. Warga, kata dia, sudah menyerahkan semua kepada DPRD Kota Tangerang.
“DPRD kan janji kalau jalan tidak dibuka akan menutup proyek. Yah kita serahkan saja kepada mereka selaku wakil masyarakat,” tandasnya.
Seperti diketahui, dalam empat hari terakhir ini warga RT 07 Pulo Nyaibontit terzalimi akibat tindakan arogan ASG, yang memutus jalan warga. Jalan tersebut digali menjadi sebuah tandon atau danau sedalam empat meter, dengan lebar enam meter, mengelilingi perkampungan itu. Akibatnya 50 KK yang mendiami 32 rumah terisolasi, tidak bisa beraktivitas.
hasil rapat dengar pendapat antara anggota DPRD Kota Tangerang, dengan pengembang ASG, dan perwakilan warga RT 07/ 10 Kampung Pulo Nyai Bontit, Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, Jumat (18/11). DPRD Kota Tangerang memerintahkan pengembang perumahan Green Lake City untuk membangun jalan bagi warga dalam tempo dua hari.
"Dengan ini kami memerintahkan pihak pengembang untuk membangun jalan warga kembali dalam dua hari. Jika jalan itu belum ada, maka pembangunan proyek harus dihentikan dulu," ucap Gatot Purwanto, Ketua Komisi I, yang memimpin rapat dengar pendapat itu.(RAZ)
Tags