TANGERANG-Aksi kriminalitas rupanya sudah tidak pandang bulu di Tangerang. Sebuah mobil seorang perwira polisi, yakni Kapolsek Tangerang (Benteng) Kompol Iman Pribadi juga dibobol pelaku tindak kriminal. Sebuah tas berisi uang tunai Rp20 juta, satu unit telepon genggam dan surat-surat berharga yang ditinggal di dalam mobil Kijang Innova warna Silever nopol B-61-FHA berhasil dicuri pelaku.
Peristiwa itu diketahui terjadi ketika Kapolsek sedang malaksanakan salat Jumat, siang tadi. Iman yang memarkirkan kendaraannya di Jalan TMP Taruna (depan TK Islam Pengayoman) yang juga tak jauh dari Kantor Polsek Tangerang baru mengetahui mobilnya dibobol seusai salat.
Menurut Farida,35, guru TK yang juga saksi mata, dia sempat melihat dua orang mengendarai sepeda motor berhenti persis di depan mobil Kijang Innova. Belakangan diketahui mobil tersebut adalah milik Kapolsek Benteng Kompol Iman. "Saya sempat melihat pelaku memecahkan kaca pintu tengah sebelah kiri,"kata Farida saat ditemui koran SINDO.
Farida menyatakan, setelah memecahkan kaca mobil tengah sebelah kiri, para pelaku sempat terlihat bingung. "Para pelaku sepertinya ada rasa takut karena sempat melihat kiri dan kanan, “ujar Farida.
Sayangnya, meski Farida mengetahui kedua pelaku adalah penjahat. Namun, dirinya tidak tidak berani berteriak karena situasi dalam keadaan sepi dia malah memilih untuk masuk ke dalam ruangan kelas dan mengintip dari celah jendela kaca.
Para pelaku yang diduga telah profesional ini dengan cepat mengambil barang berharga milik perwira polisi itu. Usai mengambil tas pelaku langsung kabur bergegas meninggalkan lokasi kejadian dengan menggunakan sepeda motor. "Saya sempat melihat mereka kabur naik motor arah ke lampu merah. Tapi saya tidak hapal motornya apa, "ucap guru TK Islam Pengayoman ini.
Kapolsek menyatakan pelaku pecah kaca ini harus ditangkap. Bukan karena dirinya yang telah menjadi korban, melainkan ini bisa membuat masyarakat resah. "Ini berbahaya sekali buat masyarakat terutama saat menjalankan ibadah. Dengan adanya kejadian ini, masyarakat harus makin waspada karena bisa saja peristiwa seperti itu terjadi kepada masyarakat, “tegas Iman. (DRA/RAZ)
Tags