TANGERANG-Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi parkir sebesar Rp3 miliar pada tahun 2012. Target ini naik 100 persen dari tahun 2011 sebesar Rp 1,5 miliar.
Hal itu diungkapkan Kepala Dishub Kota Tangerang Gatot Suprijanto, Minggu (4/12). Menurutnya, untuk mencapai target tersebut, pihaknya kan mengubah sistem perparkiran di Kota Tangerang dengan menggunakan palang pintu otomatis alias Boom Gate.
“Sistem parkir ini akan ditempatkan di beberapa titik, seperti kawasan Pasar Anyar serta Perkantoran Cikokol. Sebab tempat tersebut berpotensi besar meningkatkan pendapatan retribusi parkir,” ungkapnya.
Gatot menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pendataan ulang petugas parkir resmi yang ada Kota Tangerang guna memberikan biaya operasional dan seragam. “Nanti biaya operasional dan seragam akan dianggarkan oleh Pemkot. Ini juga sebagai langkah pencegahan terhadap munculnya parkir-parkir liar serta menghindari kebocoran retribusi parkir akibat tidak disetorkan kepada Pemerintah,” terangnya.
Sementara itu terkait parkir pinggir di Jalan TMP Taruna, Jalan Kisamaun dan Jalan MT Haryono, Gatot mengatakan memang kebanyakan perparkiran di pinggir jalan tersebut dikelola masyarakat setempat, sehingga Dishub harus melakukan koordinasi agar retribusinya tetap masuk ke kas daerah. "Para petugas parkir itu kami berdayakan sehingga mereka tetap bisa punya penghasilan. Karena toidak mungkin juga Dishub yang mengelola semuanya,"tandasnya.
Gatot mengaku, pihaknya optimis target retribusi Rp3 miliar bisa tercapai apalagi saat sudah disahkan Perda Retribusi Jasa Umum beberapa watu lalu. “Dengan perda ini, retribusi parkir pinggir jalan telah diberlakukan sehingga bias meningkatkan PAD,” katanya.(RAZ)
Tags