Senin, 7 Juli 2025

Hasil Lab Dinkes, Bakteri e-coli Penyebab Ratusan Santri Sakit

Pondok Pesantren Asishiddiqiyah.(tangerangnews / rangga)

TANGERANG-Dinas Kesehatan Kota Tangerang memastikan penyebab ratusan santri Pondok Pesantren Assidiqiyah, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang, adalah bakteri e-coli (Escherichia coli).
 
Hal itu dikatakan Kepala Seksi Pengamatan Penyakit dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Suhardiman, Kamis (15/12). Menurutnya, bakteri e-coli tersebut ditemukan dari hasil uji laboratorium sampel makanan dan minuman serta air tanah di kantin pondok pesantren.
 
"Berkembangnya bakteri ini disebabkan lingkungan yang kotor serta sanitasi yang kurang baik. Kita temukan bakteri ini di jajanan es teh, es cincau, air isi ulang serta air tanah," katanya.
 
Selain itu, tim Dinkes yang terdiri dari divisi Kesehatan Lingkungan, Promosi Kesehatan, Pengawas Obat dan Makanan dan Pengamatan Penyakit dan Imunisasi mengunjungi para santri, saat memeriksa santri yang sakit tidak ditemukan adanya gejala penderita Hepatitis A. "Kalo penderita Hepatitis A biasanya badannya kuning. Tapi ternyata tidak ada. Mereka cuma kena diare dan mual-mual," tambah Suhardiman.
 
Terkait lambatnya hasil laboratorium Dinkes, Suhardiman mengatakan uji laboratorium memakan waktu selama satu pekan. Hal itu disebabkan bakteri yang akan diperiksa harus dikembangbiakkan terlebih dulu.
 
Sementara Sekretaris Dinkes Wibisono mengatakan, saat ini para santri yang keracunan sudah beraktivitas kembali sejak pada Senin (12/12). Dnkes juga telah melakukan membersihkan lingkungan dengan cairan antiseptik dan sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). "Pondok tersebut masih dalam pemantauan Dinkes melalui Puskesmas Batu Ceper," ujarnya.(RAZ)

Tags