Jumat, 17 Mei 2024

Pasca Perampokan, Kantor Pos & Giro di Tangerang Dipasang CCTV

Kantor Pos dan Giro Cipondoh tutup.(tangerangnews / dira)

TANGERANG - Pasca perampokan yang disertai pembunuhan terhadap Kepala Kantor Pos dan Giro Cabang Cipondoh Kota Tangerang, Rahmat Santoso ditemukan tewas di kantornya, jalan KH Hasyim Ashari pada Senin (5/12/2011).

Sebanyak 34 kantor cabang yang dinaungi PT Pos Indonesia Cabang Utama Tangerang segera dipasangi kamera CCTV dan alarm. Hal itu dilakukan untuk mengurangi tindak kriminalitas di kantor-kantor pos yang tersebar di wilayah Kota/Kabupaten Tangerang tersebut.

"Berkaca pada pengalaman kasus cabang Cipondoh, kami sudah usulkan kepada pimpinan pusat untuk memasang kamera CCTV dan alarem peringatan di tiap kantor pos di Tangerang," kata Rusdi, Kepala Kantor Pos Cabang Utama Tangerang saat ditemui, Jumat (16/12/2011).

Selain berencana untuk memasang kamera CCTV dan alarm, Rusdi juga mengatakan, akan menempatkan petugas keamanan di setiap kantor pos cabang. Kami tidak ingin kasus Cipondoh terulang lagi," kata Rusdi menegaskan. Menurut Rusdi, kasus yang terjadi di Cipondoh bahkan sudah menjadi perhatian kantor pos nasional. Makanya, pimpinan pusat juga tengah membahas pemasangan kamera CCTV, alarm dan penempatan petugas keamanan di tiap kantor pos se-Indonesia.

"Rencana ini sudah jadi prioritas PT Pos Indonesia. Sebab kasusnya juga sudah menasional," tandasnya. Sebagaimana diketahui, Kepala Kantor Pos Cabang Cipondoh, Rahmat Susanto ditemukan tewas di kantornya, Jl. Hasyim Asyari, Kelurahan/Kecamatan Cipondoh, Senin (6/12) lalu.

Rahmat ditemukan tewas dengan luka pukul palu stempel di bagian kepala, dan kedapatan dirampok hingga ratusan juta pada kejadian itu. "Untuk lebih menjamin keamanan, kami juga berencana meningkatkan jumlah personil pengamanan pengiriman barang, khususnya kiriman berupa hasil transaksi keuangan, naskah negara dan juga kiriman berharga lainnya. Kami sadari, kasus Cipondoh kuat sekali hikmahnya buat PT Pos Indonesia," ucapnya. (DRA)
Tags