Senin, 19 Mei 2025

Polisi Belum Tangkap Pembunuh Kacab Kantor Pos

Kantor Pos dan Giro Cipondoh tutup.(tangerangnews / dira)


TANGERANG
- Polrestro Kota Tangerang, mengaku kesulitan dalam memburu pembunuh Kepala Kantor Pos Cipondoh, Dadang Rahmat Santoso ,43, yang tewas dibantai perampok, 6 Desember 2011 lalu.

"Tidak mudah untuk mencari pembunuhnya, seperti menyusun puzzle. Setelah disusun sekian lama, dan mendekati pada sasaran, ternyata bukan itu orangnya," ucap Kombes Wahyu Widada di sela-sela acara gelar pasukan Operasi Lilin 2011, hari ini.
Karena itu lanjut Wahyu, sampai saat ini belum ada tersangka yang ditangkap. Saking sulitnya, kata Wahyu, pihaknya meminta bantuan dari Polda Metro Jaya untuk menangkap pembunuh Dadang Rahmat Santoso.

Seperti diketahui, 6 Desember lalu, Dadang Rahmat Santoso, dibantai oleh kawanan perampok. Dadang tewas dengan luka kepala bagian belakang hancur akibat pukulan alat stempel pos. Selain membunuh Dadang, kawanan perampok juga menggondol uang sebesar Rp 200 juta.

"Ini bukan kasus biasa. Makanya kami menggunakan sciencetific crime investigation, yaitu penyelidikan kasus secara ilmiah," ucap Wahyu.

Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, AKBP Rahmat, membantah bahwa pihaknya telah menangkap dua orang tersangka. "Belum ada yang kami tangkap," ujarnya.

Menurut Rahmat, pihaknya belum bisa memberitahu perkembangan kasus tersebut, karena pihaknya masih memburu para tersangka. "Pokoknya tunggu saja. Sudah ada titik terang, tapi belum bisa dipublikasi," ucapnya yang memimpin pengungkapan kasus tersebut.
 
Seperti diketahui sebelumnya, pada Senin (5/12) malam Rahmat Santoso Kepala Cabang Kantor Pos dan Giro Cipondoh ditemukan tewas. Pelaku diduga tidak hanya membunuh tetapi juga berhasil membawa hasil rampokan uang tunai sekitar Rp173 juta. (DRA)

Tags