TANGERANG-Sebanyak 250 gelandangan dan pengemis (Gepeng) serta anak jalanan (anjal) terjaring razia yang dilakukan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang selama tahun 2011. Gepeng dan pengemis ini menjadi perhatian Dinsos karena keberadaannya tidak pernah hilang di Kota Tangerang.
“Gepeng dan pengemis yang berhasil dirazia ini kita kirim ke Panti Rehabilitasi di Bekasi, untuk diberi pembinaan. Jumlah tersebut telah menurun dari tahun sebelumnya yang erjumlah dua kali lipat. Setiap dua minggu hanya 10-15 tuna susila yang kita kirim ke panti rehabilitasi,” kata Kepala Dinsos Kota Tangerang Erlan Rusnarlan, Jumat (30/12).
Diakuinya, terkadang masih ada dari mereka yang tidak jera walaupun telah beberapa kali terjaring dan dikirim kepanti rehab. Hal ini dikarenakan faktor ekonomi dan kesadaran yang belum tumbuh dari lubuk hati para pelaku untuk mencari nafkah dengan cara lain yang lebih baik. "Walau begitu kami akan terus melakukan penertiban dan pembinaan, " ucapnya kembali.
Untuk anjal, pihaknya memberi perhatian serius menyediakan Rumah Singgah. “Dalam satu bulan ada satu sampai tiga orang anak, namun berhasil kita kembalikan kepada orangtuanya atau sanak saudaranya," papar Erlan.(RAZ)
Tags