Rabu, 14 Mei 2025

Dirut PD Pasar Kota Tangerang Dipanggil Pekan Depan

Asmuni(tangerangnews / dens)

 
TANGERANG- DPRD Kota Tangerang bersama dengan Komisi III DPRD setempat, akan segera memanggil Dirut PD Pasar Kota Tangerang Asmuni Ilyas. Pemanggilan dilakukan atas dugaan status Asmuni yang masih PNS di Kordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah IV Jawa Barat.
 
“Kami akan memanggilnya pekan depan. Kami lihat dulu agenda di Komisi III,” kata Bonnie Mufidjar, Wakil Ketua DPRD asal Fraksi PKS Kota Tangerang Rabu (8/2).
 
 
Sementara Ketua DPRD Kota Tangerang Herry Rumawatine mengatakan, pihaknya sudah mendisposisi pengusutan masalah ini ke Komisi III DPRD. Sebab, secara kelembagaan, pengawasan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) kewenangan Komisi III. “Kita juga lihat agenda di Komisi III. Tapi secepatnya kita panggil,” katanya.
 
Menurut Herry, jika memang benar bahwa Dirut PD Pasar masih berstatus PNS, maka ada sesuatu yang disembunyikan selama ini oleh pihak-pihak terkait.
 
Padahal, dalam PD Pasar ada badan pengawas, pemilik BUMD, dalam hal ini pimpinan daerah, dan juga DPRD yang berwenang memperhatikan perkembangan BUMD.
 
“Kami heran saja, karena yang kami tahu Asmuni sudah pensiun dari PNS, tapi kenapa masalah ini baru terkuak sekarang. Padahal banyak pihak disana yang bisa mengawasi dan mengevaluasi PD Pasar. Makanya kami ingin penjelasan dari yang bersangkutan. Terlebih, selama ini kami tidak pernah tahu kalau Dirut masih PNS,” ucapnya.
 
Dalam kesempatan itu Herry juga menegaskan, bagaimanapun permasalahan status Dirut PD Pasar sebagai pimpinan BUMD dan dugaan statusnya yang masih PNS aktif harus diklarifikasi. Sebab, dalam aturan tidak dperkenankan pegawai BUMD berstatus PNS. “Ini soal etika moral. Tapi kalau ada kaitan hukumnya dalam status ganda Asmuni harus juga diproses, karena manakala ada pelanggaran aturan, harus ada sanksi yang diberikan,” singkatnya.
 
Wali Kota Tangerang Wahidin Halim selaku pimpinan daerah dan pemilik BUMD,  untuk ditanyai masalah Asmuni, lebih memilih tidak mengomentarinya. Menurutnya, masalah status Asmuni hanya isu yang tidak layak dikomentari. “Jangan tanya itu ke saya,” singkatnya. (DRA)

Tags