Senin, 7 Juli 2025

Istri Juru Foto Tangerang Ekpress Tak Dilayani RSUD

RSUD Kabupaten Tangerang.(tangerangnews / dira)

 
TANGERANG- Jakwan,32, warga Kelurahan Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang yang juga juru foto Tangerang Ekpress kecewa terhadap pelayanan RSUD Kabupaten Tangerang.  Asih ,30, istrinya yang sedang  hamil muda tersebut mengalami pendarahan, Selasa (14/2).
 
"Pelayanan RSUD Kabupaten Tangerang sangat mengecewakan, masa istri saya pendarahan saja tidak dilayani, malah disuruh balik lagi besok, karena pendaftaran sudah tutup. Padahal saya datang ke RSUD Kabupaten Tangerang baru pukul 12.30 WIB," ujarnya.

Ia menjelaskan, istrinya yang baru hamil 3 bulan mengalami pendarahan. Keluarga yang merasa panik, langsung membawanya ke RSUD Kabupaten Tangerang dengan harapan mendapat pelayanan. Sesampainya di RSUD, ia diminta untuk langsung ke ruang gawat darurat kebidanan. Sayangnya sesampainya disana tidak juga mendapat pelayanan.

"Masa cuma ditanya-tanya saja, tapi tidak diambil tindakan medis. Bahkan petugas RSU hanya duduk saja dikursinya, tanpa menghiraukan keluhan kami," terangnya.

Melihat kondisi yang tidak menguntungkan itu, Jakwanlangsung menyelamatkan istrinya dengan membawa ke rumah sakit swasta di Cimone, Kecamatan Karawaci. Beruntung pelayanan di RS swasta itu lebih baik, dan petugas RS langsung memberikan tindakan medis.

"Padahal saya dan istri sya bukan pemegang kartu multiguna atupun kartu jamkesmas. Jadi saya bayar sesuai harga normal. Seharusnya pihak rumah sakit tidak bertindak demikian.
Bagaimana dengan pasien miskin?," paparnya.

Dihubungi terpisah, Humas RSUD Kabupaten Tangerang Achmad Muclis mengatakan, itu terjadi karena ada kesalahan komunikasi saja. Pihaknya sudah mengklarifikasi hal tersebut ke
bagian kebidanan, dan dibenarkan adanya tidakan tersebut.
" Besok kami akan memanggil beberapa petugas yang piket saat kejadian untuk dilakukan evaluasi. Saya rasa ini tidak perlu terjadi," ujarnya.  (DRA)
 

Tags