Minggu, 12 Mei 2024

Target E-KTP Gagal, Pemkot Tangerang Keluar Modal Sendiri

e-KTP.(tangerangnews / rangga)

TANGERANG-Pemerintah Kota Tangerang gagal memenuhi target rekaman e-KTP yang ditentukan pemerintah pusat hingga akhir April 2012. Hingga per 1 Mei 2012, rekaman e-KTP baru mencapai 97,75 persen atau sekitar 835.128 orang dari jumlah wajib KTP sebanyak 920.207 orang.
 
“Pemkot telah melaporkan hasil rekaman hingga akhir April ke Kementerian Dalam Negeri. Sampai saat ini hasilnya 835.128 orang telah terekam atau 97,75 persen. Masih sisa sekitar 80 ribuan yang belum,”  terang Wakil Wali Kota Tangerang Arie R Wismansyah, Selasa (1/5/2012).
 
Menurut Arief, pihaknya terus berkomitmen menuntaskan rekaman e-KTP. Namun karena batas waktu dari pemerintah pusat telah berakhir, anggaran operasional rekaman e-KTP harus ditanggung Pemkot Tangerang.  “Kita sudah anggarakan Rp 7 miliar dari APBD untuk dana program e-KTP ini,” katanya, Selasa (1/5).
 
Arief mengatakan Kota Tangerang merupakan kota metropolitan sehingga banyak terjadi urbanisasi penduduk. Dengan demikian, pelayanan masih e-KTP terus berjalan sepanjang adanya pergerakan penduduk.
 
“Kita terus perbarui data penduduk yang pindah, datang, atau meninggal. Karena batas waktu target telah lewat, perangkat rekaman e-KTP yang dipinjamkan Kementerian Dalam Negeri telah ditarik kembali dan hanya disisakan dua perangkat di tiap Kecamatan. Jadi kita lakukan optimalisasi dengan perangkat yang ada,” ungkapnya.
 
Arief juga menghimbau agar masyarakat pro aktif datang ke Kelurahan dan Kecamatan untuk pendataan e-KTP. Sedangkan bagi warga yang baru pindah diharapkan melaporkan dirinya ke RT/RW setempat agar segera mendapatkan identisas sebagai warga Kota Tangerang. “Prorgam e-KTP kita perpanjang terus sampai selesai, diharapkan warga segera mendaftarkan dirinya,” papar Arief.(RAZ)
         

Tags