Selasa, 14 Mei 2024

Pembangunan JORR Serpong-Bandara Terganjal Pembebasan

Tol Kunciran-Serpong. (tangerangnews / dira )


TANGERANG-Rencana Pembangunan JORR Serpong-Bandara Soekarno-Hatta terganjal pembebasan lahan. Sejumlah pemilik rumah maupun lahan yang menjadi imbas pembangunan, belum sepakat mengenai harga yang ditawarkan pemerintah. Ruas tol yang direncanakan akan tembus langsung ke Bandara Soekarno-Hatta itu direncanakan akan melintasi beberapa pemukiman atau tanah milik warga. Seperti di kawasan Serpong Utara, yakni Kelurahan Jelupang, Pondok Jagung dan Paku Jaya.

Sekretaris Kelurahan Jelupang Mahfud Budiawan mengatakan, pembebasan lahan seluas 7,3 hektare . "Sebenarnya perkara ini sudah dari tahun lalu. Dan, akan diselesaikan April ini, namun warga maupun pihak pemerintah masih menemui adanya hambatan," katanya, kepada wartawan, Rabu (2/5).


Misalnya seperti berkas tanah warga yang hilang, juga mengenai harga. Warga meminta ganti rugi tanah sebesar Rp3-4 juta per meter persegi. Ketua RT 02/03 Buaran Paku Jaya, Slamet Riyadi mengatakan, hampir semua warga berharap pembangunan tidak jadi. "Katanya takut uang pergantian tidak dapat bisa membeli rumah lagi," katanya.


Sekda Kota Tangerang, Harry Mulya Zein mengatakan, pembangunan JORR baru itu bisa dilakukan setidaknya du tahun 2014. "Menurut UU No.2 tahun 2012 tentang pembebasan lahan, harus ada pembentukan tim penilai independen untuk menganalisa langsung di lapangan," katanya.

Tim tersebut nantinya, akan mempertimbangkan harga dari masing-masing meter persegi lahan milik warga. Dengan begitu, nantinya diharapkan bisa menguntungkan warga sebagai pemilik tanah, maupun Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

Kepala Dinas Bina Marga Dan Sumber Saya Air Kota Tangsel mengatakan, pembebasan lahan akan rampung tahun ini. "Jika tahun ini pembebasan lahan selesai, tahun depan sudah bisa di mulai pembangunan proyeknya," terangnya. Ditanya soal pemenang proyek tersebut, Retno mengaku, tidak tahu. (SN)

Tags