TANGERANG-Petugas Polres Metro Kota Tangerang menangkap enam pria berkulit gelap ditangkap pada Senin (28/5). Penangkapan itu dilakukan karena aksi penyerangan yang mereka lakukan kepada petugas keamanan di Ruko Palem Taman Royal Cipondoh, Jalan Benteng Betawi, Kelurahan Poris Plawad, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
Pantauan di lokasi, penangkapan keenam pria tersebut diduga terkait keributan di sebuah ruko yang ditempati kantor cabang BNP2TKI cabang Banten, pada Sabtu (26/5) lalu.
Karena bertamu di tengah malam, maka seorang petugas satpam ruko menegur yang bersangkutan. Ternyata tidak senang ditegur, pria hitam itu memukul wajah petugas satpam itu hingga berdarah.
"Pria hitam itu datang untuk mencari Dimas, karyawan sini. Tapi karena datang di tengah malam ya ditegur satpam ruko. Karena tidak terima, ya berantem, sampai akhirnya satpam kalah hingga wajahnya dipukul sampai berdarah," ucap petugas security BNP2TKI, yang enggan disebutkan jati dirinya.
Keributan di tengah malam itu kata petugas BNP2TKI tadi cukup menegangkan, hingga akhirnya komandan regu dari satpam Ruko Palem Taman Royal Cipondoh melerai, dan membuat kesepakatan damai.
Entah karena apa, Senin (28/5) sekitar pukul 12.30 WIB, pria hitam yang sempat ribut dengan petugas satpam, datang lagi bersama sejumlah temannya yang berbadan besar. Mereka langsung menyerang para petugas satpam ruko.
Para pria berbadan besar dan berkulit hitam itu datang dengan mengendarai mobil Toyota Rush warna hitam. Mereka membawa senjata tajam seperti samurai, golok, dan celurit.
Tapi kedatangannya kali ini sudah ditunggu warga. Sebab para petugas security di komplek ruko itu mayoritas adalah warga asli di Benteng Betawi. Maka warga langsung melakukan perlawanan terhadap para pria berkulit hitam itu.
Untungnya petugas polisi cepat sampai di lokasi keributan, sehingga tidak ada korban jiwa yang berjatuhan. "Kalau kami lambat, pasti ada korban jiwa. Karena kedua kelompok tidak mau mengalah," ucap Kapolsek Cipondoh, Kompol Suyono.
Menurut Suyono, ada enam orang pelaku penyerangan yang ditangkap, dan kini diserahkan ke Polrestro Kota Tangerang. "Mereka akan kami tindak tegas, sebab sudah main hakim sendiri,” katanya. (RAZ)
Tags