Kamis, 15 Mei 2025

Pembangunan JORR 2 Kunciran-Bandara Mandek

Sekda Kota Tangerang Harry Mulya Zein(tangerangnews / dira)


TANGERANG-Proyek pembanguan jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2, rute Kunciran (Kota Tangerang)- Bandara Soekarno - Hatta - Serpong (Tangerang Selatan) mandek. Karena mayoritas warga menolak pembebasan lahan.

Ketua Tim Sembilan Pembebasan Lahan JORR 2, yang juga Sekda Kota Tangerang  Harry Mulya Zein mengatakan, antara pemerintah dengan masyarakat belum terjadi kesepakatan.

"Proyek JORR 2 ini bisa berjalan jika terjadi kesepakatan dengan masyarakat, dalam hal ini pembebasan lahan. Kalau 75 persen warga setuju lahannya dibebaskan, bisa berjalan. Tapi yang terjadi justru mayoritas menolak," ucapnya.

Menurut Harry, pihaknya sudah  melakukan musyawarah harga tanah dan tata cara pembayaran dengan warga yang tanahnya akan dibebaskan dalam pembangunan JORR 2. Namun tetap ada penolakan karena belum ada kesepakatan harga.

Berdasarkan informasi, penawaran yang diberikan pemerintah antara Rp 375.000 - Rp 480.000 per meter persegi (untuk tanah ukuran kecil). Sementara warga meminta Rp 2,5 juta per meter persegi. Sedangkan bagi tanah yang lebih luas dengan interval harga Rp 1,1 juta - Rp 1,5 juta per meter persegi. Sementara warga meminta Rp 7 juta per meter persegi.

Menurut Harry, dengan penolakan tersebut, warga meminta pengalihan jalur JORR 2 untuk tidak melewati pemukiman atau tempat tinggal mereka yang telah dipetakan Kementerian Pekerjaan Umum untuk pembangunan JORR 2. Atas penolakan warga dalam pembangunan JORR 2, maka pemkot Tangerang mengeluarkan beberapa opsi.

"Pertama, kami memberitahukan kepada Kementerian PU agar  melakukan perubahan jalur (trase) JORR 2. Kalau masih deadlock, maka kami mengirimkan surat kepada Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, memberitahukan penolakan warga yang tidak ingin tanahnya dijual," ucapnya.

Menurut Harry, pihaknya sudah mengirim surat kepada Gubernur Banten pada 28 Mei lalu. Karena, JORR 2 merupakan proyek pembangunan lintas daerah yang  menghubungkan Pemprov Banten dan Pemprov DKI Jakarta. Namun kata Harry, yang terpenting adalah agar proyek JORR 2 ini tetap berjalan, tanpa mengecewakan warga. (RAZ)

Tags