TANGERANG-Bus Lane yang diberikan secara hibah dari Kementerian Perhubungan batal dipulangkan oleh Wali Kota Tangerang, Wahidin Halim. Sebab, Dinas Perhubungan Kota Tangerang
ngotot Bus Lane bisa dapat beroperasi sesuai dan bisa mengurai kemacetan serta dapat membantu masyarakat baik ke DKI Jakarta maupun Kota Tangerang.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Gatot Suprijanto mengatakan, Bus Lane akan beroperasi dalam waktu dekat. Namun, sebelum beroperasi, pihaknya akan melakukan sosialisasi Bus Lane terlebih dahulu mulai 11-14 Juni 2012.
“Nanti yang meresmikan pak Wali dan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo di kedua shelter yaitu Shelter di Terminal Kalideres dan Poris Jaya sebelum 24 Juni ini,” katanya.
Menurut Gatot, setelah kajian keuntungan dan retribusi selesai, Memorandum Of Understanding (MoU) akan segera dilakukan dengan Perusahaan Pengangkutan Djakarta (PPD) selaku operasional Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) Buslane, sekaligus pelaksanaan sosialisasi kepada masyarakat. “Kajian tersebut selesai, maka kami akan melangkah ke tahap MoU dengan PPD. Akan segera kami rampungkan segera,” ujar Gatot seraya menambahkan semua itu harus melalui mekanisme pengkajian terlebih dulu, setelah pengkajian itu juga baru bisa ditetapkan berapa untuk harga tiketnya nanti.
Dalam persiapan pengoperasian Bus Lane, masalah sosialisasi pun turut menjadi perhatian Dishub. Sosialisasi ini nantinya akan berupa sosialisasi tatap muka dengan masyarakat baik pengguna, LSM maupun para pengusaha/pemilik angkutan umum yang melintasi jalur bus lane, pemasangan spanduk, dan melalui penyebaran pamflet.
Dimana sosialisasi dibagi empat tahap yaitu :
Tahap I 11 Juni 2012 di Kecamatan Batuceper, tahap II, 12 Juni 2012 di Kecamatan Tangerang, tahap III, 13 Juni 2012 di Kecamatan Cipondoh dan tahap IV, 14 Juni 2012 di Kecamatan Tangerang.
Gatot berharap dengan suksesnya pelaksanaan sosialisasi ini, diharapkan juga akan berimbas pada suksesnya pelaksanaan operasional bus lane kedepannya. Karena dengan memberikan pemahaman yang baik kepada masyarakat maka masyarakat pun akan dapat memahami secara bijaksana bahwa dengan adanya bus lane ini akan turut membantu masyarakat dalam hal transportasi dengan turut memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam menggunakannya.
“Oleh karena itu, Dishub akan benar-benar selektif dalam memilih perwakilan masyarakat dalam sosialisasi nanti,” katanya.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Udar Pristono juga telah menegaskan bahwasa-nya jalur busway yang ada di Terminal Kalideres bisa digunakan juga untuk bus lane.
“Silakan gunakan jalur busway, dengan adanya bus lane ini jalur transportasi benar-benar terintegrasi satu sama lain apalagi jika ada tiket terusan untuk ke Jakarta,” ujar Udar.
Kemudian, dari pihak kepolisian yang diwakili Kapolres Kota Tangerang, Wahyu Widada juga turut memberikan dukungan sepenuhnya terhadap pengoperasian bus lane nantinya. “Kami akan turut mengawal dan berpartisipasi aktif dalam proses pelaksanan operasional bus lane,” terangnya seraya menambahkan dengan adanya bus lane ini diharapkan dapat turut mengurangi kemacetan karena pengendara mobil pribadi dan khususnya sepeda motor bisa diharapkan bisa beralih ke bus lane.
Adapun trayek buslane akan beroperasi mulai dari terminal Poris Plawad, Kota Tangerang menuju terminal Kalideres, Jakarta Barat dengan jarak tempuh sepanjang 12 kilometer dan akan didukung 10 armada bus yang merupakan hibah dari Kementerian Perhubungan serta shelter dan tempat parkir kendaraan (Park n Ride) yang ada di terminal poris dan shelter yang ada di kalideres.
(DRA)
Tags