TANGERANG- Warga sepanjang aliran kali Cirarab, kali Sabi dan kali Perancis bisa sedikit aman dari banjir mulai akhir tahun 2012 mendatang. Pasalnya, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) kembali mengalokasikan dana hibah sebesar Rp181 miliar kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang untuk penuraban tiga kali tersebut tahun anggaran 2012 ini.
Kepala Dinas PU Kota Tangerang Karsidi mengatakan, pihaknya baru saja mendapatkan bantuan dana hibah dari Kementerian PU, Selasa (12/6), untuk pembangunan turab di sepanjang aliran kali Cirarab, kali Sabi dan kali Perancis. “Hibah sebsar Rp181 miliar ini sagat kami butuhkan untuk penanggulangan banjir di sepanjang aliran tiga kali itu,” kata Karsidi.
Diakui Karsidi, dengan penuraban kali Cirarab, kali Sabi dan kali Perancis yang rentan meluap saat hujan besar, bisa meminimalisir tingkat banjir di sejumlah pemukiman warga di sepanjang aliran kali itu. “Kami bersyukur usulan penuraban yang kami sampaikan kepada pemerintah pusat diamini. Sebab, susulan kami sejalan dengan program pemerintah untuk mengentaskan banjir yang disebabkan luapan kali,” jelasnya.
Karsidi lebih lanjut mengatakan, sebelumnya pemerintah pusat telah mengalokasikan dana hibah tak kurang dari Rp600 miliar untuk penuraban kali Angke. Bahkan, penurban itu sudah mulai berjalan tahun ini, dan akan selesai secara bertahap di tahun-tahun selanjutnya. “Kami sedang berupaya untuk meminimalisir tingkat banjir yang ada. Jadi, kami mohon dukungan juga dari segenap elemen,” singkatnya.
Sebagaima diketahui, di sepanjang aliran kali Cirarab, kerap terjadi banjir tiap kali hujan besar dan terjadi luapan air akibat kiriman dari hulu kali tersebut. Dintara yang paling sering terkena imbas luapan kali ini adalah perumahan Total Persada, dan belasan rumah lainnya yang dialiri sungai ini.
Sama halnya dengan pemukiman yang dialiri kali Angke. Di sepanjang kali ini, terdapat perumahan Ciledug Indah 1 dan 2, Pinang Griya, Puri Kartika, Pondok Bahar, dan sejumlah perimahan lainnya yang kerap kebanjiran tiap kali luapan air terjadi.
Sedangkan untuk kali Sabi, juga kerap meluap dan menyebabkan banjir karena rendahnya kali dibanding dengan pemukiman warga. Untuk itu, solusi terbaik saat ini untuk meminimalisir banjir di aliran kali itu adalah dengan meninggikan turabnya. “Kami berharap akhir tahun 2012 sudah selesai penuraban di tiga kali tersebut,” singkatnya. (KUN)
Tags