TANGERANG-Penerapan kerjasama jaminan kesehatan terhadap 28 Rumah Sakit (RS) , seperti - RS Fatmawati dan RSCM dianggap tidak berjalan maksimal. Pasalnya, pelayanan RS terhadap warga Kota Tangerang yang mempergunakan program jaminan kesehatan gratis tersebut masih mendapat penolakan dan terbatas.
Saeroji, Anggota Komisi III DPRD Kota Tangerang mengatakan, bahwa dari 28 RS yang melakukan kerjasama dengan Pemkot Tangerang, paling banyak hanya 7 pasien yang dicover oleh setiap rumah sakitnya.
"Dalam sebulan satu rumah sakit paling hanya menerima 7 pasien," ujar Saeroji.
Menurut dia, banyaknya penolakan ini diindikasikan karena kecilnya prosentase yang dibayarkan Pemkot Tangerang kepada rumah sakit, yang hanya 25 persen dari pasien normal.
"Padahal anggaran yang kita gelontorkan untuk pelayanan jaminan kesehatan gratis pada APBD 2012 ini mencapai Rp 50 miliar," papar Saeroji dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Terkait tidak maksimalnya pelayanan jaminan kesehatan gratis oleh Pemkot Tangerang, Wakil Wali Kota Tangerang Arief R Wismanyah mengaku pihaknya akan melakukan evaluasi.
"Yang jelas Pemkot akan mencari tahu penyebab banyaknya penolakan terhadap pasien dengan jaminan. Karena berdasarkan arahan wali kota, kami akan melakukan evaluasi. Nantinya, kami akan mencarikan solusi agar tidak lagi terjadi penolakan terhadap pasien dengan jaminan. Secepatnya kami akan agendakan pendataan," tutur Arief.
(KBW)
Tags