Rangga A Zuliansyah
TANGERANG-Puluhan warga RT 2/1, Kelurahan Panunggangan Utara, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang pada Senin (10/9) pagi digegerken dengan penemuan mayat laki-laki di pinggir Sungai Cisadane. Mayat tanpa identitas tersebut, diduga korban pembunuhan karena ditemukan dengan luka-luka di sekujur tubuhnya.
Kapolsek Cipondoh Kompol Suyono mengatakan, mayat tersebut diduga telah meninggal tidak lebih dari tiga hari yang lalu. Meski memiliki lua-luka ditubuhnya, pihaknya belum bisa memastikan apakah mayat tersebut korban pembunuhan. “Kita akan lakukan visum dulu di RSUD Kabupaten Tangerang. Sambil menunggu apakah ada warga yang mengenali jenazah tersebut,” ujarnya.
Suyono menyebutkan, ciri-ciri korban adalah laki-laki berumur sekitar 30 tahun, menggunakan kaus hitam dan celana jeans biru dongker dan menggunakan jam di tangan kiri
Diketahui, jenazah pertama kali ditemukan oleh Nur Alim alias Iin, pemilik warung di dekat lokasi penemuan mayat sekitar pukul 08.30 WIB. Ketika itu, dia sedang membuka warung, lalu Iin dekejutkan oleh sesosok mayat yang mengambang di Sungai Cisadane. “Mayat dalam posisi terlungkup itu hanyut di tengah sungai. Awalnya saya kira itu bangkai kerbau. Setelah saya dekati, ternyata manusia,” katanya.
Temuan itu pun langsung menggegerkan warga sekitar. Kemudian, warga membawa mayat itu ke pinggir sungai dengan menggunakan perahu. Tidak ada yang mengenali korban karena tidak ditemukan adanya identitas. “Tidak ada yang kenal, sepertinya bukan warga sini. Wajahnya juga hancur, jadi sulit dikenali,” ungkap Iin.
.
Tags