TANGERANG-Masih belum pastinya jadwal (tahapan) penyelenggaran Pilkada Kota Tangerang 2013, membuat sejumlah parpol mendesak KPU Kota Tangerang untuk segera menyusun penetapan jadwal.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang, Hendri Zein mengatakan, hingga saat ini selaku penyelenggara pilkada, KPU belum pernah berkomunikasi kepada partai politik (parpol) terkait jadwal pilkada. "Saat ini sudah masuk Februari, namun kami belum juga dapat informasi kapan pilkada digelar,"ujar Hendri kepada wartawan Rabu (6/2).
Hal ini tentunya kata Hendri akan berpengaruh terhadap persiapan partai politik dalam menghadapi pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
"Kami tidak ingin KPU hanya sekedar melontarkan wacana ke publik, tapi relaisasikan dengan mengundang seluruh elemen terkait mulai dari parpol, Muspida dan tokoh masyarakat,"ujarnya.
Dijelaskannya, masa Jabatan Walikota Tangerang, Wahidin Halim habis 16 November 2013. Sesuai aturan, enam bulan sebelum habis masa jabatan walikota, tahapan pilkada sudah harus dimulai. Itu berarti, April 2013 sudah masuk tahapan Pilkada.
"Saya minta KPU serius dalam hal penetapan jadwal ini, jangan sampai timbul polemik di masyarakat,"ujarnya.
Selain itu Hendri juga mengatakan,KPU tidak perlu berlindung dibalik anggaran. Meskipun anggaran belum diturunkan oleh Pemkot Tangerang bukan berarti KPU tidak bisa mengundang parpol.
"Walau cuma diundang di kantor, saya yakin seluruh pimpinan parpol di Kota Tangerang akan hadir, karena ini menyangkut memilih pemimpin Kota Tangerang,"tegasnya.
Hal senada juga diutarakan oleh Ketua DPD PAN Kota Tangerang, Suratno Abubakar. Menurutnya, terkait penetapan jadwal pilkada ini, KPU harus terlebih dahulu berkomunikasi dahulu dengan parpol selaku psereta pilkada. "Sebagai penyelenggara, sudah seharusnya KPU bersikap proaktif," katanya.
Ketua KPU Kota Tangerang Syafril Elain mengatakan, pihaknya akan segera menggelar rapat pleno untuk menetapkan pelaksanaan Pilkada Kota Tangerang. "Dalam waktu dekat, kami akan terlebih dahulu mengundang pimpinan partai politik dan muspida di Kota Tangerang untuk minta masukannya," kata Syafril, Rabu (6/2).
Namun Syafril mengaku dirinya tidak bisa berbuat banyak, karena hingga saat ini, anggaran pilkada belum diturunkan oleh Pemkot Tangerang."Kalau mengundang orang, ya minimal kita harus sediakan snack. Rencananya sih Jumat (8/2), kami akan mengundang. Tapi itu semua tergantung dari anggaran yang tersedia,"pungkasnya.(DRA)
Tags