Rabu, 15 Mei 2024

Toko Emas yang dibobol Maling Rp1,5 M Sudah Pernah Kemalingan

Toko emas Anak 71 di Pasar Anyar Kota Tangerang tampak masih tutup dan masih terpasang garis polisi. (tangerangnews / rangga)

 

 
TANGERANG-Toko Emas Anak 71 di Blok D1 No. 19,  Pasar Anyar, Kota Tangerang yang dibongkar pencuri, pada Senin (1/4) dini hari, sebelumnya juga pernah mengelami hal serupa.
 
H Sahlan, pemilik toko mengatakan, pada lima tahun yang lalu, toko miliknya pernah kecurian. Uang hasil transaksi selama satu hari sebesar Rp 30 juta, digasak pelaku. "Yang diambil uang receh hasil penjualan. Modusnya sama, dibongkar juga gembok toko saya," katanya, Selasa (2/4).
 
Menurut Sahlan, selama dia berdagang di Pasar Anyar sejak tahun 1971, cuma tokonya yang disatroni pencuri. Dia pun merasa kecewa dengan pihak keamanan Pasar Anyar. Pasalnya dia kerap membayar retribusi Rp 10 ribu per harinya. "Pasti kecewa lah. Tiap hari bayar uang keamanan, tapi masih kebobolan," tukasnya.
 
Sementara terkait pencurian yang dialaminya pada hari Senin kemarin, pencuri menggasak emas sekitar 3 Kg senilai Rp1,5 miliar dari brangkas yang berada di dalam toko."Ada dua brangkas. Yang dibongkar yang berisi perhiasan toko. Kalau yang satu lagi isinya perhiasan pesanan orang," ujarnya.
 
Sahlan mengaku,  sebelumnya tidak mencurigai ada orang yang mengintai tokonya, karena banyaknya pembeli yang lalu lalang di pasar. Sementara terkait keterlibatan orang dalam, menurut Sahlan hal itu tidak mungkin karena karyawan toko adalah anggota keluarganya. "Karyawan di sini tiga orang, saudara saya semua. Kita pulang dan buka toko sama-sama," katanya.
 
Kepala Pengelola Pasar Anyar Ii Yulianti mengaku,  jumlah personil keamanan memang minim. Ada sebanyak enam petugas tiap shift yang menjaga 800 toko dan lapak. "Memang kurang jumlahnya. Tapi soal keamanan yang mengatur perusahaan outsourching PT Cipta Eka Mandiri. Kedepan akan kita evaluasi dan menambah personil keamanan," tukasnya.(RAZ)
 
Tags