Minggu, 18 Mei 2025

Pamit Jalan-jalan, Pria Paruh Baya Terjun ke Cisadane

Istri korban pingsan saat mengetahui suaminya nekat terjun ke Sungai Cisadane.(tangerangnews / rangga)

 


TANGERANG-Cau Afu, 64, warga Perumahan Taman Cibodas, Jalan Kenanga, Kota Tangerang  nekat terjun dari Jembatan Jalan Medeka ke Sungai Cisadae, Senin (8/4) pagi. Diduga pria paruh baya ini stress lantaran penyakitnya tidak kunjung sembuh.

Saksi mata Tobi mengatakan, awalnya korban terlihat berdiri di pinggir Jembatan Jalan Merdeka sekitar pukul 08.00 WIB. Tobi mengira,  korban hendak buang air kecil.

"Lima menit kemudian, dia loncat ke sungai. Saya dengar dari warga sekitar yang langsung teriak ada yang loncat," katanya.

Setelah tercebur ke Sungai Cisadane, tangan korban masih terlihat melambai di atas permukaan air sungai. Namun,  berselang 10 menit kemudian  korban sudah hilang tenggelam. Warga yang melihat segera menghubungi polisi, kemudian diteruskan menghubungi Tim SAR Kota Tangerang.

Peristiwa itu pun diketahui istri korban, A Chin. Dia langsung pergi ke lokasi untuk melihat kondisi suaminya. A Chin terlihat menangis dipinggiran Sungai Cisadane. "Tadi pagi bapak izin mau jalan-jalan, sempat saya larang karena anak-anak pada kerja. Saya tidak menyangka dia nekat seperti ini," katanya.


A Chin menjelaskan,  bahwa selama ini suaminya mengidap penyakit sakit kencing. Meski telah berobat jalan, kondisi Cau Afu tidak membaik. "Bapak punya kencing manis sudah lama dan selalu berobat jalan. Sudah berobat kesana kemari tapi tidak sembuh-sembuh," tukasnya.

Untuk melakukan pencarian jasad korban, diterjunkan dua  tim dari Damkar Kota Tangerang dan satu  tim dari Tagana Kota Tangerang. Petugas mengerahkan tiga perahu karet untuk menyusuri Sungai Cisadane. Hingga pukul 15.00 WIB, jenazah korban belum ditemukan. (RAZ)
 
Tags