Kamis, 25 September 2025

Kenapa Harga BBM di Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia? Ini Penjelasan Pertamina

BBM Pertamax dan Pertalite(@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Perbedaan harga bahan bakar minyak (BBM) antara Indonesia dan Malaysia menuai perhatian masyarakat setelah Negeri Jiran mengumumkan penurunan harga RON 95. 

Mulai 30 September 2025, warga Malaysia hanya perlu membayar 1,99 ringgit atau setara Rp7.864 per liter untuk jenis BBM tersebut.

Di Indonesia, BBM dengan kadar RON 95 dibanderol dengan harga jauh lebih tinggi. Misalnya, Pertamina menjual Pertamax Green 95 sebesar Rp13 ribu per liter, sementara Shell mematok V-Power Rp13.140 per liter dan Vivo menjajakan Revvo 95 di angka yang sama.

Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth MV Dumatubun mengatakan, perbedaan harga itu dipengaruhi banyak aspek. 

“Banyak faktor, karena harga impor bisa, harga jual kompetitif di dalam negeri bisa, biaya distribusi dalam negeri bisa,” ucapnya ketika dikutip dari CNN Indonesia, Rabu, 24 September 2025.

Sementara itu, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim secara langsung mengumumkan kebijakan baru tersebut. 

“Mulai 30 September, seluruh rakyat Malaysia akan menikmati harga baru RON95 yakni RM1,99 seliter, dengan menggunakan MyKad (kartu identitas Malaysia), di gerai SPBU maupun melalui aplikasi pompa bensin,” kata Anwar.

Anwar menjelaskan, anggota kepolisian dan tentara mendapat kesempatan pertama untuk membeli dengan harga baru pada 27 September.

Satu hari kemudian giliran masyarakat penerima bantuan langsung tunai, lalu disusul seluruh rakyat Malaysia sehari setelahnya.

Ia menilai kebijakan ini sebagai langkah pemerintah untuk meredam tekanan ekonomi global sekaligus bentuk penghargaan terhadap rakyatnya. 

“Keberhasilan kita saat ini adalah hasil kekuatan orang-orang yang tidak pernah menyerah,” ujarnya.

Tags BBM Langka BBM Melonjak BBM Nonsubsidi BBM Subsidi Harga BBM Naik