TANGERANGNEWS-Sebanyak 255 imigran asal Srilanka hingga kini masih persoalannya belum tuntas dan masih terkatung-katung di Pelabuhan Indah Kiat, Merak. 78 orang imigran gelap asal Afghanistan, kembali masuk ke Banten. Para imigran ini berhasil diamankan oleh tentara Australia disekitar perairan Pulau Christmas, Australia baru-baru ini.
Ironisnya, oleh tentara Australia para imigran tersebut akan diserahkan kepada pemerintah Indonesia dan akan kembali dibawa ke Pelabuhan Indah Kiat Merak. Terkait masalah itu, jajaran Departemen Luar Negeri (Deplu) langsung turun tangan dan menggelar rapat koordinasi di Merak, Kota Cilegon, kemarin.
Diperoleh keterangan, tentara Australia berhasil menangkap para imigran itu, ketika para imigran itu memasuki perairan Pulau Crismas yang berbatasan langsung dengan Selat Sunda. Ironisnya, para imigran itu kembali digiring ke
Selanjutnya, dari oleh pihak Australia puluhan imigran itu akan diserahkan kepada pemerintah Indonesia, dengan alasan dianggap penangkapan itu masih berada diperairan Selat Sunda atau Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI). Selanjutnya, para imigran itu juga akan dibawa ke Pelabuhan Merak, karena dianggap jaraknya cukup strategis dan dekat.
Mendengar adanya imigran baru itu, Wakil Menteri Luar Negeri Triono Wibowo, didampingi Dirjen Informasi dan Diplomasi Publik Departemen Luar Negeri (Deplu) Andri Hadi, mengadakan pertemuan dengan pihak imigrasi Banten, Lanal Banten, Adpel Kelas I Banten, Imigran Kota Cilegon, serta pihak-pihak terkait lainnya. Pertemuan tertutup yang digelar di kantor Imigrasi Kota Cilegon berlangsung cukup lama. Lantaran selain membahas soal 255 imigran Srilanka, ternyata pertemuan itu juga membahas tentang 78 imigran yang kini masih berada di tengah laut. (dira)
Tags