Minggu, 11 Mei 2025

Dilema !! Kalau Tidak Ada Satpol PP, PKL Merajalela

Bangunan liar di depan Puspem Kota Tangerang dibongkar.(tangerangnews / rangga)

 
TANGERANGNEWS- Inilah yang terjadi di DKI Jakarta pasca bentrokan berdarah antara Satpol PP dengan masyarakat di Tanjung Priok. Satpol PP DKI  Jakarta dan jajaran diperintahkan tiarap sehingga pedagang kaki lima (PKL) merajalela di Ibu Kota.
 
Para PKL memanfaatkan kasus Koja yang menyebabkan aparat Satpol PP trauma. Ditambah Gubernur DKI Fauzi Bowo memerintahkan penertiban di wilayah Jakarta untuk sementara colling down.
Paska peristiwa bentrokan antara massa dan Satpol PP saat penertiban bangunan liar di sekitar kawasan makam Mbah Priok di Koja, Jakarta Utara, Rabu (14/4), memang para petugas Satpol PP DKI masih dalam tahap penenangan diri dari trauma.
 
Rupanya situasi ini digunakan para PKL untuk berdagang di tempat-tempat yang telah ditetapkan bebas dari PKL. Sehingga beberapa tempat rawan kesemrawutan di wilayah DKI selama ini sudah bersih dari PKL, kini mendadak dipenuhi para pedagang. Mereka kembali berdagang di kawasan Sabang, Jakarta Pusat.

Tampak sejak Minggu malam (18/4), para PKL mulai kembali menjajakan barang dagangannya di trotoar. Begitu juga pada Senin siang (19/4), terlihat cukup banyak PKL berjualan di atas trotoar.
 Beberapa PKL di Jalan  Sabang menyatakan mereka berani kembali berdagang di trotoar, karena mobil patroli dan petugas Satpol PP DKI sudah beberapa hari ini tidak melakukan pengawasan di kawasan tersebut.(dira)
Tags