Jumat, 16 Mei 2025

Pengebom Kalimalang Simpatisan Teroris

Pembajakan pesawat oleh teroris.(tangerangnews / dens)

TANGERANGNEWS-Polisi sudah melakukan pemeriksaan secara psikologis terhadap Ahmad bin Abu Ali, 34, pelaku pemboman di Kalimalang, Bekasi. Hasilnya, pelaku masih dalam kadar waras dan hanya menjadi simpatisan teroris.
 
"Sudah diperiksa oleh psikolog dari Polda, hasilnya pelaku masih dikategorikan normal alias waras," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Boy Rafli Amar.
 
Selama pemeriksaan yang dilakukan oleh polisi, Ahmad dinyatakan tidak terkait dengan dugaan terlibat jaringan terorisme yang selama ini disebutkan. "Pelaku tidak mengarah ke jaringan terorisme, mungkin yang bersangkutan menjadi simpatisannya," lanjut Boy.
 
Ahmad meledakkan bom rakitan di depan Pasar Sumber Artha, Kamis (30/9), sekitar pukul 08.00 pagi. Ahmad menggunakan sepeda ontel, bom dilekatkan di rangka sepeda. Ketika beraksi, pelaku meninggalkan secarik kertas berisi pesan dan maksud serangan, diduga Ahmad geram dengan tindakan polisi.
 
Menurut Boy tindakan Ahmad dapat dikatakan terorisme, meski begitu dirinya menegaskan polisi belum menemukan bukti kuat yang mengaitkan Ahmad masuk dalam jaringan terorisme.
 
"Belum ada bukti-bukti yang mengaitkan dia (Ahmad) terlibat dengan jaringan terorisme," tandasnya.
 
Polisi sebelumnya melakukan pemeriksaan terhadap Ahmad yang selama beberapa hari dirawat di RS Polri atas bom sepeda yang meledak dan melukai dirinya. Dalam pemeriksaan tersebut, keterangan Ahmad kerap berubah-ubah.
 
Karena itu polisi kemudian memeriksa kejiwaan Ahmad melalui psikolog Polda, belakangan hasilnya dinyatakan bahwa Ahmad masih tergolong waras.  "Karena dalam keadaan waras dan sehat, pemeriksaan akan terus dilakukan," tutup Boy.(mi/dira)
 
 
 
Tags