Selasa, 30 April 2024

Nasib Mantan Pegawai KPK, Jualan Nasi Goreng Dinilai Hidupnya Penuh Martabat

Mantan Fungsional Biro Hukum KPK, Juliandi Tigor Simanjuntak kini menjadi penjual nasi goreng. (@TangerangNews / Twitter @girisuprapdiono)

TANGERANGNEWS.com–Seusai dipecat dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lantaran tak memenuhi syarat kelulusan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) pada 30 September 2021, mantan Fungsional Biro Hukum KPK, Juliandi Tigor Simanjuntak kini bekerja sebagai penjual nasi goreng. 

Juliandi yang berjualan nasi goreng demi menghidupi keluarganya itu mendapat sorotan dari rekan kerjanya waktu di KPK yang juga dipecat dari KPK, yakni mantan Direktur Sosialiasi dan Kampanye Antikorupsi KPK, Giri Suprapdiono. Giri membandingkan kehidupan dirinya dengan rekan seperjuangannya itu waktu di KPK. 

Giri menilai Juliandi adalah orang yang hidupnya penuh martabat disertai dengan potensi dan jasa yang hebat. Sementara, sambil bercanda, Giri mengaku dirinya hanya bisa membenarkan kompor. "Hidupnya penuh martabat. Potensi & jasanya hebat. Kalau saya baru bisa benerin kompor," kata Giri dikutip dari akun Twitter @girisuprapdiono, Senin, 11 Oktober 2021. 

Giri menyebut Juliandi merupakan salah satu rekannya dari 57 pegawai yang dituding sebagai Taliban. "Salah satu kawan 57 yg dituduh "Taliban"...Tigor Simanjuntak,” ujar Giri dalam akun Twitternya itu. 

#GOOGLE_ADS#

Di mata Giri, Juliandi adalah sosok yang sopan, cerdas, aktivis gereja yang taat, dan andalan Biro Hukum KPK yang sering memenangkan berbagai praperadilan melawan para koruptor. 

“Pria kalem, sopan, cerdas, aktifis gereja yg taat, andalan Biro Hukum KPK, memenangkan berbagai praperadilan melawan koruptor," kata Giri.

Sebelumnya, bekas Penyidik KPK Aulia Postiera melalui akun Twitter @paijodirajo pada Minggu, 10 Oktober 2021, menceritakan kisah Julian yang terpaksa harus banting setir menjadi penjual nasi goreng setelah dipecat dari KPK.

"Juliandi Tigor Simanjuntak nama lengkapnya, mantan Fungsional Biro Hukum KPK. Aktivis gereja yg rendah hati. Sesuai namanya, dia lelaki yang tegar dan penuh semangat," tulis Aulia di akun Twitter. "Sementara ini, mengisi harinya dengan jualan nasi goreng di dekat rumahnya," tambah dia.

Tags Berita Nasional Ekonomi Nasional Ekonomi Tangerang KPK