Selasa, 21 Oktober 2025

Menkeu Purbaya Sebut Harga Pertalite Aslinya Rp11.700 per Liter

BBM Pertamax dan Pertalite(@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa blak-blakan mengungkapkan harga keekonomian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite (RON 90) jauh lebih tinggi dibanding harga yang saat ini dibayar masyarakat.

Menurutnya, harga jual Pertalite sebesar Rp10.000 per liter yang berlaku sejak 3 September 2022 belum mencerminkan harga keekonomian sebenarnya. Pemerintah masih menanggung sebagian besar selisih harga tersebut melalui subsidi energi.

"Selama ini pemerintah menanggung selisih harga keekonomian dan harga yang dibayarkan masyarakat melalui pemberian subsidi energi non energi," kata Purbaya dikutip dari CNBC Indonesia, Senin, 13 Oktober 2025.

Kata Purbaya, jika tanpa subsidi, harga keekonomian Pertalite seharusnya mencapai Rp11.700 per liter. Dengan demikian, pemerintah menanggung selisih sekitar Rp1.700 per liter agar harga di masyarakat tetap stabil di angka Rp10.000.

Sementara itu, sejak 1 Oktober 2025, PT Pertamina (Persero) telah memperbarui harga bahan bakar non-subsidi di seluruh SPBU miliknya. 

Untuk Pertamax RON 92, harga masih bertahan di Rp12.200 per liter, sedangkan Pertamax Turbo tetap di Rp13.100 per liter.

Namun, beberapa jenis BBM mengalami kenaikan. Saat ini, Pertamina Dex naik menjadi Rp14.000 per liter dari sebelumnya Rp13.850 per liter pada September 2025. 

Sementara itu, Dexlite juga mengalami kenaikan Rp100 per liter menjadi Rp13.700 per liter dari harga bulan lalu sebesar Rp13.600.

Tags BBM Subsidi Kementerian Keuangan Pembatasan BBM Subsidi Pertalite dan Solar