Rabu, 5 November 2025

Wuih, Presiden Prabowo Kucurkan Rp5 Triliun untuk 30 Gerbong KRL Baru

Presiden Prabowo Subianto menaiki KRL dari Stasiun Manggarai ke Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Selasa 4 November 2025.(@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Presiden Prabowo Subianto memberikan lampu hijau dan menggelontorkan dana fantastis senilai Rp5 triliun kepada PT KAI (Persero) untuk memperluas dan memperbarui jaringan KRL Commuter Line di kawasan Jabodetabek.

Keputusan ini diambil setelah Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin melaporkan kebutuhan anggaran sekitar Rp 4,8 triliun untuk penambahan rangkaian gerbong KRL baru.

"Beliau ajukan totalnya Rp 4,8 triliun. Ya, saya setujui, bahkan akan saya alokasikan tidak Rp 4,8 triliun, tapi Rp 5 triliun. Kalau untuk rakyat banyak, saya tidak ragu-ragu," jelas Prabowo, Selasa 4 November 2025.

 

Target Deadline 30 Rangkaian Baru Dalam Setahun

Dana Rp 5 triliun tersebut rencananya akan dialokasikan untuk penambahan sebanyak 30 rangkaian gerbong kereta baru. Namun, Prabowo memberikan target yang sangat ketat kepada PT KAI.

Presiden menuntut agar 30 rangkaian kereta baru tersebut wajib tersedia dalam waktu satu tahun ke depan.

"Satu tahun ini harus. Ini rakyat yang saksi ya. Jadi, nanti ada tambahan 30 rangkaian baru. Saya juga tadi coba, bersih, nyaman, (ada) AC," ujar Prabowo, menekankan bahwa peningkatan kualitas layanan harus segera dirasakan oleh masyarakat.

Prabowo menyebut bahwa rakyat, sebagai pengguna utama, telah merasakan manfaat besar dari kereta api. Oleh karena itu, pemerintah harus merespons kebutuhan ini dengan perluasan dan perbesaran fasilitas secara cepat.

Setiap rangkaian kereta baru KRL diperkirakan membutuhkan biaya sekitar US$ 9 juta. Dengan kucuran dana Rp5 triliun, penambahan 30 rangkaian ini diharapkan dapat secara signifikan mengurangi kepadatan dan meningkatkan kenyamanan mobilitas jutaan warga Jabodetabek setiap harinya.

Tags