Sabtu, 22 November 2025

Pesawat dari Bandara Budiarto Tangerang Nyungsep di Persawahan Karawang

Pesawat ringan milik BRO Skydive Indonesia nyungsep tengah pematang sawah Desa Kertawaluya, Kecamatan Tirtamulya, Karawang, setelah berangkat dari Bandara Budiarto Curug, Kabupaten Tangerang pada Jumat 21 November 2025.(@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Sebuah pesawat ringan milik BRO Skydive Indonesia dengan nomor registrasi PK-WMP nyungsep karena melakukan pendaratan darurat di tengah pematang sawah Desa Kertawaluya, Kecamatan Tirtamulya, Karawang, pada Jumat 21 November 2025.

Insiden ini terjadi setelah pesawat yang mengangkut lima awak tersebut diduga mengalami kegagalan teknis di udara.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Hendra Rochmawan membenarkan pendaratan darurat yang terjadi sekitar pukul 14.20 WIB tersebut.

"Diduga akibat technical error berupa loss power, kemudian pesawat mendarat darurat di pesawahan Dusun Waluya, Desa Kertawaluya, Kabupaten Karawang," jelasnya, Sabtu 22 November 2025.

Diungkapkannya, pesawat nahas tersebut sedang menempuh perjalanan cukup jauh dari Tangerang menuju Cirebon, Jawa Barat.

"Pesawat itu terbang dari Bandara Budiharto Tangerang dengan tujuan Bandara Cakrabuana Cirebon," tambah Hendra.

Rute penerbangan antarprovinsi itu terhenti mendadak di Karawang akibat kendala mesin. Beruntung, dalam insiden yang mencekam itu, seluruh awak pesawat yang berjumlah lima orang dipastikan selamat.

"Sie Dokkes Polres Karawang telah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap seluruh awak dan menyatakan mereka dalam keadaan sehat," jelas Hendra.

Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan penanganan lebih lanjut terkait penyebab pasti loss power yang memaksa pesawat PK-WMP melakukan pendaratan di luar landasan.

Sementara itu, sebelum mendarat darurat, pesawat tersebut sempat terbang rendah dan berputar-putar. Dilansir dari Medcom, pesawat dipiloti oleh Kapten Eko Agus Nugroho, warga Perum Telaga Bestari, Kelurahan Wanakerta Kecamatan Sindangjaya, Kabupaten Tangerang.

Selian itu ada empat penumpang yang terdiri dari dua teknisi bernama Rizky Dwi Andrea dan Nur Andi Lesmana, warga Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang.

Dua penumpang lain adalah kru pesawat, Wilmar Eko Baryano dan Ibnu Barkah Romadoni. Masing-masing merupakan warga Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo dan warga Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung.

Tags