Kamis, 25 Desember 2025

197.866 Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek, Terbanyak Arah Bandara Soetta

Kepadatan lalu lintas di Tol Tangerang-Jakarta, Senin, 5 Februari 2024.(@TangerangNews / Istimewa )

TANGERANGNEWS.com-Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) mencatat peningkatan volume lalu lintas di sejumlah gerbang tol wilayah Jabodetabek. Peningkatan ini terjadi pada H-1 libur Natal 2025, Rabu 24 Desember 2025.

Direktur Utama Jasa Marga Rivan A. Purwantono menyampaikan, sebanyak 197.866 kendaraan tercatat meninggalkan Jabodetabek.

Kendaraan tersebut terpantau menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), arah Merak, dan arah Puncak Bogor.

“Jumlah tersebut meningkat 7,66 persen. Ini jika dibandingkan volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 183.789 kendaraan,” ujar Rivan dalam keterangannya.

Total volume lalu lintas tersebut merupakan angka kumulatif dari empat Gerbang Tol (GT). Yakni, GT Cengkareng arah Bandara Internasional Soetta, GT Benda Utama arah Tangerang, GT Cikupa arah Merak, serta GT Ciawi arah Puncak.

Secara rinci, volume lalu lintas transaksi di GT Cengkareng arah Bandara Internasional Soetta tercatat meningkat 6,64 persen. Jumlah itu sebanyak 80.187 kendaraan dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 75.195 kendaraan.

Sementara itu, GT Benda Utama arah Tangerang mengalami peningkatan sebesar 10,56 persen atau mencapai 28.297 kendaraan dari volume normal 25.594 kendaraan.

Di GT Cikupa arah Merak, volume lalu lintas naik 4,38 persen menjadi 51.498 kendaraan dibandingkan kondisi normal sebanyak 49.335 kendaraan.

Adapun peningkatan tertinggi terjadi di GT Ciawi 1 arah Puncak, yakni sebesar 12,53 persen atau sebanyak 37.884 kendaraan dari lalu lintas normal 33.665 kendaraan.

Rivan menjelaskan, peningkatan volume lalu lintas ini salah satunya dipengaruhi oleh kebijakan Work From Anywhere (WFA). Kebijakan WFA ini sebelumnya diterapkan di lingkungan pemerintahan maupun sektor lainnya.

“Kami mengimbau masyarakat agar merencanakan perjalanan dengan baik, serta menghindari waktu dan titik rawan kepadatan. Masyarakat bisa memanfaatkan informasi lalu lintas terkini yang kami sediakan secara real-time, termasuk melalui aplikasi Travoy,” jelasnya.

Tags