Senin, 17 November 2025

Jangan Biarkan Iblis Tertawa!

Yuli Juharini, warga Kota Tangerang.(@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

Oleh: Yuli Juharini, Warga Kota Tangerang

 

TANGERANGNEWS.com-Pada dasarnya setiap manusia yang memasuki jenjang pernikahan akan selalu berharap agar pernikahannya langgeng hingga menua bersama. Memiliki anak, cucu, buyut, dan seterusnya hingga maut memisahkan mereka. Namun, seiring berjalannya waktu kadang ada saja riak-riak kehidupan yang mewarnai pernikahan yang berujung pada perceraian. Dari tahun ke tahun angka perceraian di Indonesia meningkat tajam.

Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia mengeluarkan data yang  menunjukkan bahwa struktur perceraian di Indonesia masih didominasi oleh cerai gugat yaitu pihak istri yang menggugat cerai suami. Ada 308.956 kasus cerai gugat sementara cerai talak yang diajukan oleh suami sebesar 85.652 kasus. Mengacu pada data tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa perempuan memperlihatkan keberaniannya untuk mengakhiri hubungan yang menurut mereka tidak sehat dengan menempuh jalur hukum. (Kompas.com 29-10-2025)

Hubungan rumah tangga yang terlihat harmonis di luar kadang berbanding terbalik dengan keadaan yang ada di dalamnya. Seorang laki-laki tampan, mapan, dan punya kedudukan mempunyai seorang istri yang cantik, menarik, dengan segudang kelebihan. Sungguh pasangan yang mendekati sempurna. Tentu saja kita menjadi sangat terkejut ketika menjumpai pasangan dengan kriteria tersebut tiba-tiba memutuskan untuk bercerai. Apa yang salah? Secara pasangan itu telah membuat kebanyakan orang iri melihatnya.

Seperti yang terjadi pada dunia hiburan tanah air. Di mana para selebritis yang kita anggap memiliki pasangan yang mendekati sempurna harus menghadapi kenyataan pahit. Mereka bercerai dengan beragam alasan. Mereka itu para selebritis yang diidolakan banyak orang mulai dari pasangan influencer, aktor papan atas, dan penyanyi ternama. Kisah perceraian mereka menjadi sorotan publik dan media masa ramai memperbincangkannya. Selama tahun 2025 tercatat ada 18 pasangan selebritis yang bercerai dan sedang dalam proses perceraian. (Mistar.id 4-11-2025)

Dalam sistem yang ada saat ini, mengarungi bahtera rumah tangga sungguh tidak mudah. Banyak sekali godaan di luar sana yang tanpa kita sadari dapat menjadi pemicu keretakan dalam rumah tangga. Kesenjangan sosial yang tinggi di mana yang miskin semakin miskin dan si kaya bertambah kaya. Sungguh jika hal itu dibiarkan berlarut larut maka tidak ada yang luput dari perceraian baik orang biasa maupun para selebritas. Karena banyak faktor yang menjadi alasan mengapa ada pasangan yang memutuskan untuk bercerai.

Beberapa faktor penyebab perceraian :

- Pertengkaran terus menerus yang tidak ada ujungnya

- Faktor ekonomi

- Perselingkuhan

- Kekerasan dalam rumah tangga dan lain-lain.

Di samping beberapa faktor yang ada, terdapat pula faktor lain yang memicu terjadinya perceraian yaitu tidak adanya kekuatan secara spiritual untuk melawan berbagai macam godaan. Karena ada makhluk tak kasat mata yang ikut berperan dalam perpecahan rumah tangga.

Adalah Jin Dasim namanya, makhluk tak kasat mata yang kerap menggoda suami istri, menebar masalah, bertindak dalam senyap, dan selalu berusaha memisahkan pasangan suami istri dengan berbagai tipu dayanya. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Muslim, rasulullah saw. bersabda, "Sesungguhnya iblis menempatkan singgasananya di atas air. Ia mengutus pasukan-pasukannya. Yang paling dekat kedudukkannya dengan iblis adalah yang paling kuat godaannya terhadap manusia. Dan ketika Jin Dasim melaporkan bahwa dia berhasil memisahkan pasangan suami istri maka iblis pun berkata bahwa dialah sebaik-baik setan.”Nauzubillah!

 

Pernikahan dan Perceraian Dalam Pandangan Islam

Islam merupakan agama yang sempurna. Semua ada aturannya termasuk masalah pernikahan dan perceraian. Pernikahan dalam Islam itu berlandaskan pada ketakwaan, dan merupakan ibadah kepada Allah Swt. Semua berawal dari pembinaan kepribadian yang terbentuk dari pola sikap dan pola pikir Islam yang kokoh dan siap membangun keluarga samara (sakinah mawwadah warrahmah). Hal itu diperoleh dari sistem pendidikan Islam. Dalam Islam, sistem pergaulan pun dijaga agar tercipta hubungan yang harmonis antara keluarga dan masyarakat berdasarkan pada ketakwaan. Dan tidak kalah pentingnya adalah bahwa kesejahteraan keluarga dan masyarakat mendapat jaminan oleh negara melalui sistem politik ekonomi Islam.

Jika dalam membina rumah tangga memakai aturan Islam, maka akan tercipta keluarga yang saling menguatkan, saling menasehati dalam kebenaran, menerima kelebihan dan kekurangan dari masing-masing pasangan. Karena pada dasarnya tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Tidak ada istilah rumput tetangga lebih hijau dari rumput sendiri. Semua yang sudah menjadi ketetapan Allah Swt. dalam pernikahan diterima dengan ikhlas, dengan satu tujuan ketika sudah tiada kelak akan berkumpul kembali dengan pasangannya di surga.

Ketika dalam membina rumah tangga sudah tidak ada lagi kecocokkan satu sama lain maka Islam pun membolehkan melakukan perceraian. Hal itu menjadi solusi terakhir ketika tidak ada lagi cara untuk menyelesaikan semua permasalahan dalam rumah tangga. Meskipun perceraian halal tapi itu sangat dibenci oleh Allah Swt. Hukum perceraian bisa wajib jika salah satu pasangan mendapat kekerasan secara terus menerus baik secara fisik maupun psikis serta salah satu pasangan murtad. Kemudian perceraian akan menjadi haram jika tidak sesuai dengan hukum syariat Islam. Jadi memilih bertahan lebih baik jika masing-masing pasangan tidak melanggar hukum syarak. Mendapat perlakuan yang kadang kurang menyenangkan dari pasangan bisa dijadikan evaluasi dan introspeksi diri. Melayakkan diri dengan belajar untuk pasangan yang sudah berusaha membimbing ke arah yang baik itu lebih utama. Jangan biarkan iblis tertawa melihat kehancuran rumah tangga kita.

Wallahu alam

Tags Artikel Opini Opini