Senin, 6 Mei 2024

Inter Lebih Dari Sekedar Raja Eropa

Kapten Inter Milan Javier Janneti mengangkat trofi Liga Champions. Inter menjadi juara eropa setelah menumbangkan Chelsea, Barcelona dan Muenchen.(skyitalia / skyitalia)

 
TANGERANGNEWS-Inter Milan layak disebut sebagai raja Eropa. Bukan hanya karena gelar juara Liga Champions, namun juga dalam perjalanannya, Nerazzuri menaklukkan tim terbaik di liga masing-masing.

Inter dinobatkan sebagai juara Liga Champions 2009/2010 setelah mengkandaskan Bayern Muenchen 2-0 di laga final, Minggu (23/5/2010) dinihari WIB. Dua gola disarangkan Diego Militio pada menit ke-34 dan 69.

Dikutip dari Football-Italia, dalam perjalanannya menuju laga final dan sebelum akhirnya juara, Javier Zanetti dkk. mengkandaskan para "raja" di liga masing-masing yakni Chelsea raja Inggris, Barcelona raja Spenyol, dan sebelum akhirnya Bayern raja Jerman.
 
Sayangnya, Inter harus rela kehilangan pelatihnya Jose Mourinho yang menyatakan, akan pergi ke Real Madrid. Mourinho menangani Inter pada 2008. Ia dibebani target membawa Inter menjuarai Liga Champions.

Target itu tercapai pada 2009-2010. Mereka menjadi raja Eropa setelah mengalahkan Bayern Muenchen pada babak final, Sabtu (22/5/2010). Ini merupakan gelar ketiga bagi Inter pada musim tersebut setelah Serie-A dan Piala Italia.

Bagi Mourinho, trofi Liga Champions ini merupakan yang kedua dalam kariernya. Sebelumnya, ia menjuarainya bersama FC Porto pada 2004.
 
"Saya melakukan apa yang harus saya lakukan. Tugas saya sudah selesai. Saya masuk sejarah klub dan Inter tak akan pernah menjadi sama seperti sebelum ini (menjuarai Liga Champions)."

"Saya tak mau bicara lebih banyak karena saya akan menangis dan mengubah pikiran saya. Peluang saya pergi lebih besar ketimbang bertahan, ya. Anda bisa mengatakan itu." (dira)

Tags