Minggu, 19 Mei 2024

Besi Baja di Tangsel Diduga Tak Sesuai Standar Nasional

Ilustrasi Besi Baja(Tempo / Tempo)


TANGSEL-Besi baja yang beredar di Kota Tangsel disinyalir banyak yang tidak sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). Itu diungkapkan Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kota Tangsel Heru sudarmanto. Dia mengatakan, banyaknya pembangunan saat ini disinyalir beredar besi baja yang tidak sesuai standar.

"Nanti kita sasar toko besi baja yang ada di Tangsel untuk diperiksa standarisasinya," katanya, Jumat (28/2).

Menurutnya, masyarakat banyak yang belum mengetahui besi baja yang memenuhi standar. "Maka dari itu, kita juga akan memberikan sosialisasi kepada masyarakat," ujarnya.

Menurut dia, jika toko besi kedapatan menjual besi beton yang tidak sesuai dengan SNI akan disanksi. Bahkan, dilakukan penyegelan.

"Kita berikan teguran ataupun peringatan kepada pelaku usahanya jika terbukti menjual besi beton tidak ber SNI," ujarnya.

Ketua Komisi 2 DPRD Kota Tangsel Siti Khadijah menuturkan pihaknya meminta kepada SKPD terkait untuk menyisir toko besi yang diduga tidak ber-SNI.

"Dari awal sudah kita ingatkan  untuk memperketat pengawasan barang-barang harus ber-SNI," ujarnya.

Menurutnya jika tidak diawasi dengan ketat akan merugikan masyarakat. Pasalnya, besi baja merupakan bahan baku untuk bangunan. Jika tidak sesuai bakal membahayakan penggunanya.

"Pastinya kita akan berkoordinasi dengan SKPD terkait untuk menyisir toko-toko besi," terangnya.
Tags Airin Rachmi Diany