Minggu, 19 Mei 2024

Ada SMS Korban Ajak Ibu Pelaku Berhubungan Intim

Freezer tempat Suwarno disimpan setelah dibunuh pada Jumat (12/4/2014).(Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

TANGSEL-Rizki Sutiawan,18, nekat membunuh juragan bakso Suwarno ,40, karena melihat ada SMS di handphone korban, yang juga bosnya tempat dirinya bekerja. Isi SMS tersebut mengajak untuk berhubungan intim dengan ibu pelaku.

Awalnya, Rizki mengaku datang ke Tangerang Selatan untuk membeitahu ibunya agar pulang kampung. Sebab, ayah dari Rizki sedang mengalami sakit di kampung halaman Empat Lawang, Sumatera Selatan.

"Namun ibu selalu menolak jika diajak pulang kampung," kata Rizki seperti dikutip dari SindoNews.com, Sabtu (12/4/2014).

Perselingkuhan itu terbongkar saat dirinya melihat pesan singkat di handphone korban, yang juga bosnya tempat dirinya bekerja.
 
Dalam pesan singkat itu, kata dia, dirinya merasa kesal saat membaca pesan yang bernada mesra dan ingin melakukan hubungan intim di salah satu kamar hotel yang ada di Tangerang.

"Tidak sengaja aku lihat SMS bos Warno kepada ibuku (yang) mengatakan akan ketemuan lagi malam Jumat, dan kata-katanya mesra sekali," katanya.

Dia mengatakan, pembunuhan itu terjadi ketika bosnya itu sedang memasak air. Lalu langsung dipukul oleh Rudi Endi ,30, menggunakan balok tepat di bagian kepalanya hingga tersungkur.
Sementara itu, sambung dia, dirinya yang melihat aksi itu langsung menutup warung dan memasukan jenazah korban ke dalam freezer.

"Aku dan Rudi langsung mengambil dompet bos Warno yang berisi uang Rp350 ribu (dan) langsung kabur balik ke Empat Lawang," katanya.

Setelah melakukan pembunuhan itu, kata Riki, dirinya bersama Rudi membawea kabur sepeda motor milik korban ke arah Serpong. Dari Serpong, lanjutnya, ia bersama Rudi menggunakan jasa ojek ke Serang Banten untuk ke rumah saudaranya dan akhirnya naik kereta api dari Tanjung Karang Lampung tujuan Palembang.
 
Tags Pembunuhan di Tangerang