Selasa, 30 April 2024

Tak Senang Ditegur, Satpam Dibacok Sopir Angkot

Pengeroyokan (Ilustrasi)(Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

 
TANGSEL-Lantaran tak senang ditegur, seorang Satpam  MTS Negeri Pamulang, Deni Putra ,45, dikeroyok  dan dibacok sejumlah oknum sopir angkot hingga 
sekarat. 
 
Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut berawal sekira pukul 13.00 WIB. Oknum sopir D3 jurusan Pamulang-Ciputat mangkal di depan MTs  usai pulang sekolah.
 
Lantaran, keberadaan angkot membuat kemacetan. korban Deni menegur oknum sopir angkot untuk berpindah angkotnya ke pinggir,  agar tidak membuat kemacetan.
 
Tak senang ditegur, pelaku dan korban terjadi  keributan kecil. Namun, tidak berlangsung lama.  Oknum sopir angkotpun kemudian pergi. Tak  berapa lama, oknum sopir kembali ke sekolah  yang berada di Jalan Raya Padjajaran, Pamulang 
bersama sejumlah rekannya.
 
Tanpa basa-basi, kelompok oknum sopir tersebut mengeroyok dan  membacok korban.  Saksimata, Agus ,34, mengatakan, korban awalnya terlihat mengatur lalu lintas di depan sekolah tersebut. 
 
"Karena saat itu pas banget keluar jam sekolah, makanya rada macet oleh angkutan yang pada ngetem," ungkapnya, Selasa (23/9).
 
Kemudian, salahseorang sopir angkot jurusan  Pamulang-Ciputat merasa tidak senang diatur  oleh korban. Sopir tersebut pun memaki Deni  dengan perkataan kasar, dan langsung pergi.
 
"Tahunya, selang beberapa lama dia kembali lagi  ngajak teman-temannya, banyak banget. Dia  nyari-nyari satpam tadi yang ngatur lalu 
lintas," ujarnya.
 
Menurut dia, sesampainya di halaman sekolah tanpa  basa basi, rekan sopir  tersebut dengan  membawa senjata tajam langsung masuk ke dalam  sekolah. Saat bertemu Deni, mereka langsung membacoknya hingga sekarat.
 
"Satpam ini sempat melawan. Ada salah satu  teman dari si sopir ini yang juga bersimbah darah," ucapnya. 
 
Melihat sudah terkapar, Deni pun dievakuasi  warga ke RSU Kota Tangsel untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
 
"Warga yang melihat kejadian itu tidak berani melawan. Korban langsungdibawa ke RSU Kota Tangsel," terangnya.
 
Kapolsek Pamulang, Kompol Donny Ferdian Sanjaya menuturkan massa yang merupakan rekan sopir angkot saat ini tengah diburu kepolisian. 
 
"Masih kami buru para pelakunya. Identitas  pelaku sudah kami ketahui," ujarnya.
 
 
Tags penganiayaan