Kamis, 2 Mei 2024

Gelar diskusi di Tangsel, Kemenag Prihatin Konflik Agama di Indonesia

Sejumlah pejabat Kemenag RI dan Tangsel saat berfoto bersama.(Putri Rahmawati / Tangerangnews)

 

TANGERANG SELATAN-Sejumlah konflik antar agama yang terjadi di Indonesia menjadi perhatian khusus bagi Kantor Kementerian Agama (Kemenag) RI. Karenanya, Kemenag  menggelar workshop tentang Peningkatan budaya damai di kalangan pemuka lintas agama di Hotel MariLyn, Serpong Tangsel, Kamis (6/7).

Haidlor Ali Ahmad , panitia penyelenggara kegiatan tersebut mengatakan, terselenggaranya workshop ini merupakan bentuk keprihatinan dari Kemenag terhadap konflik-konflik agama yang terjadi di Indonesia.

Haidlor menjelaskan bahwa sejak runtuhnya Pemerintahan Orde Baru masyarakat belum terbebas sama sekali dari berbagai macam konflik.

"Boleh dikata, sejak runtuhnya pemerintahan Orde Baru sampai sekarang, kita tidak pernah berhenti dari konflik, termasuk konflik agama," ujarnya.

Dengan diadakannya workshop antar para tokoh agama yang ada di Tangsel, Haidlor mengharapkan segala jenis issue yang dapat menyebabkan konflik besar dapat dialihkan dengan cara mengalihkan konflik-konflik masa lalu.

"Semua kejadian-kejadian seperti pembakaran masjid, gereja, dan yang lainnya adalah akibat terus ditanamkannya konflik-konflik masa lalu," tutunya.

Berdasarkan hal tersebut, Haidlor yang juga sebagai Puslitbang Kehidupan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama mengharapkan,  masyarakat Tangsel masih tetap menjaga keharmonisannya dalam kehidupan beragama.

"Jika berbicara Tangsel, jujur saja saya masih kosong. Namun menurut pandangan sekilas saya Tangerang ini khususnya Tangsel, kehidupan beragama masyarakatnya tidak melihat adanya tanda-tanda konflik. Meski begitu kami akan terus meminta kepada Kantor Kementerian Agama Kota Tangsel untuk tetap mengawasi masyarakatnya," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tangsel H. Zaenal Arifin mengatakan dirinya sangat mengapresiasi  program yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Republik Indonesia dengan harapan dapat membina kerukunan hidup umat beragama dengan fokus membudayakan hidup damai.

"Suasana kehidupan keagamaan di Tangsel terasa sangat kondusif, tentram, dan damai. Walaupun kemarin ada persoalan di Tolikara, dan itu tidak berimbas ke Tangsel," ujar Zaenal.

Tags Tangerang Selatan