Minggu, 5 Mei 2024

DPRD Tangsel Nilai Disdik Lepas Tangan Soal Biaya Sekolah Mahal

Kepala BKD Tangsel Dadang Sofyan. (tangerangnews / tangerangnews/dira)

TANGERANGNEWS-Mahalnya sumbangan Biaya pengembangan Insitusi (SPBI) di sekolah SMA dan SMP di kota Tangsel membuat sejumlah wali murid mengadukan mahalnya biaya tersebut kepada DPRD kota Tangsel.

Menurut Abdul Qohar Sekretaris komisi B DPRD Kota Tangsel, Rabu (7/7) mengakui dirinya banyak mendapat keluhan dari orang tua wali murid yang anaknya diterima di beberapa sekolah SMA dan SMP yang ada di kota Tangsel. “ Keluhan para wali murid ini rata-rata terkait mahalnya SPBI yang mencapai Rp 1,5 Juta dan Rp 2,5 juta,” paparnya

Ia menegaskan sekolah jangan sampai membebani orang tua apalagi biaya awalnya sampai jutaan rupiah. “Masak biaya pengembangan Institusi Rp 1,5 sampai Rp 2,5 juta padahal seharusnya sudah gratis karena program wajib belajar,” ujarnya

Apalagi, lanjut dia, sekarang juga ada program bantuan operasional sekolah (BOS) dari dana APBN dan Pemprov Banten sendiri sudah mengalokasikan dana pendidikan cukup besar.

“Kalau masih membayar apalagi jumlahnya sangat besar dan mencapai jutaan rupiah, BOS yang dikucurkan setiap tahun untuk apa , ini yang harus diteliti,” ujarnya

Qohar juga menilai Disdik Kota tangsel seperti lepas tangan dala permasalahan tersebut dengan membiarkan sekolah-sekolah di bawahnya untuk menentukan biaya penerimaan calon siswa baru berdasarkan kebijakan sekolah sendiri. (deddy evan)
 
Tags