TANGERANGNEWS -Para anggota DPRD Kota Tangsel menilai kantor yang saat ini mereka huni tidak layak untuk dipakai. Pasalnya, dalam waktu seminggu, dua atap ruangan yang berbeda ambruk.
Menurut salah seorang anggota DPRD Kota Tangsel, Sri Noorlenawati, salah satu atap yang ambruk adalah ruang Komisi C pada Senin (12/7) sore. Menurutnya, kejadian tersebut terjadi saat hujan turun dengan sangat deras.
"Sebelum ambruk, ruangan itu memang sering bocor jika turun hujan," ucapnya, Selasa (13/7).
Sebelum ambruknya atap ruang Komisi C, sambung Sri, seminggu sebelumnya atap ruang Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel, Sihabuddin Hasyim, juga ambruk. Menurutnya, ambruknya dua buah atap di kantor DPRD tersebut membuatnya tidak nyaman menempati kantor itu.
Berdasarkan pantauan Republika, ruang Wakil Ketua DPRD sudah dikosongkan. Atap di ruangan tersebut juga sudah tidak ada sama sekali. Sedangkan di ruang komisi C, barang-barang invetaris kantor masih ada dan mengalami beberapa kerusakan.
Menurut Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel, Sihabuddin Hasyim, pihaknya menyayangkan ambruknya atap di dua buah ruangan yang berbeda. Padahal, kantor yang saat ini digunakan untuk kegiatan para anggota dewan tersebut baru selesai direnovasi pada April 2010 lalu. "Ini gak benar namanya, baru direnovasi kok sudah seperti ini," ucapnya.
Sekwan Kota Tangsel Rahmat Salam mengatakan, yang melakukan renovasi pada 2009 lalu bukanlah Pekot Tangsel melainkan pemerintah induk Kabupaten Tangerang. “Kami hanya menerima sudah jadi,” tandasnya Rahmat. (deddy)
Tags