TANGERANGNEWS-Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) sudah mulai melakukan validasi data pemilih sejak 12 hingga 31 Juli. Baru lima hari bekerja, sudah banyak ditemukan pemilih ganda.
Ketua KPU Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Iman Perwira Bachsan mengatakan, dari hasil evaluasi yang dilakukan pihaknya terhadap PPDP, pemilih ganda ditemukan di hampir semua wilayah. Ini, katanya, karena Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) yang diberikan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) ke KPU Kota Tangsel kurang maksimal.
“Dalam evaluasi dengan PPDP dihadirkan pula Disdukcapil untuk mengetahui secara langsung. Karena, DP4 masih belum sempurna dengan ditemukan pemilih ganda hampir di setiap wilayah,” kata Iman di kantornya di Jalan Maruga, Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel, Jumat (16/7).
Iman mengatakan, untuk menghindari banyaknya pemilih ganda seharusnya saat verifikasi kependudukan yang dilakukan Disdukcapil dimasukkan juga nama ibu. “Sehingga, biarpun namanya ditulis berbeda, tidak akan dimasukkan lagi di DP4, karena bisa diketahui dari nama ibunya. PPDP juga lebih enak melakukan validasi data,” ucapnya.
Bahkan, katanya, sebelum DP4 diserahkan ke KPU Disdukcapil sudah membersihkan sebanyak 164 ribu pemilih ganda. “Untungnya sudah dibersihkan duluan. Kalau masih ada di dalam DP4 akan sangat menghambat petugas PPDP dalam melakukan validasi,” imbuhnya.
Sementara itu, anggota Komisi A DPRD Kota Tangsel Amar mengaku ragu dengan data DP4. Ia menilai verifikasi kependudukan yang dilakukan petugas Disdukcapil asal-asalan dan tidak langsung ke warga. “Petugas hanya minta ke RT. Dan, RT-nya juga cuma menyerahkan data yang dimilikinya tanpa melakukan pendataan langsung ke warga,” tandasnya. (rb/dira)
Tags