Rabu, 14 Mei 2025

Warga Rempoa Shock Berat

( / )

TANGERANGNEWS-Warga Jalan Rempoa Raya, Tangerang Selatan, shock berat dengan aksi penyerangan tiba-tiba di pemukiman mereka, Ahad (1/8) dini hari. Sebagian besar warga harus menelan kerugian lantaran rumah dan barang-barang milik mereka jadi bulan-bulan massa.
"Kaca mobil saya dipecahin. Dua mobil, lho! Rumah jadi berantakan. Kan bingung kenapa ke rumah kita?" ujar seorang ibu, warga Rempoa.
 
Sejauh ini kondisi di lokasi bentrokan warga dengan organisasi kemasyarakatan Forum Betawi Rempug (FBR) relatif stabil. Meskipun dirundung trauma, warga berani kembali beraktivitas.
Kemarin malam, massa ormas merazia (sweeping) dan menyisir Jalan Rempoa Raya. Aksi itu digencarkan lantaran massa geram dengan ulah kubu Forum Betawi Rempug. Menurut saksi, kekesalan dipicu pembakaran posko mereka ketika rombongan FBR melintas. Polisi ikut mengawal sweeping demi mencegah keributan.

Namun yang terjadi justru mengagetkan warga Jalan Rempoa. Warga setempat tak menyangka tiba-tiba rumah mereka jadi sasaran. Massa datang membawa-bawa senjata. Diduga massa ormas hendak mencari manatahu ada anggota FBR yang bersembunyi. Hunian warga setempat didapati sudah rusak-rusak.

"Saya lagi nonton tv, tiba-tiba ada suara ramai dari luar. Tiba-tiba nyerang nggak jelas. Anak-cucu saya jerit-jerit nangis. Mereka datang bawa-bawa celurit," lanjut sang ibu.

Selain menyerang, massa memblokade Jalan Raya Rempoa dari arah Tanah Kusir menuju Kintung. Lalu mereka menutup ruas Pertigaan Veteran di Bintaro, Tangerang Selatan.

Pagi ini warga memberanikan diri keluar karena polisi masih siaga di lokasi. Warga Jalan Rempoa Raya membersihkan puing-puing sisa penyerangan. Ditemukan banyak kayu, kursi, bahkan batu. Belum dipastikan besar kerugian akibat penyerangan itu. (dira)
 

Tags