Rabu, 8 Mei 2024

Jumlah Pengemis di Tangsel Meningkat

flyover Ciputat(tangerangnews / dira)

TANGERANGNEWS-Menjelang Lebaran, jumlah pengemis yang beroperasi di wilayah Kota Tangsel bertambah. Bahkan, penambahan itu mencapai dua kali lipat ketimbang hari-hari sebelumnya. Para pengemis itu datang dari berbagai wilayah di DKI dan kota-kota lain seperti Magelang, Klaten, dan Solo.

Kepala Dinas Sosial Zainal Aminin mengatakan, penambahan jumlah pengemis terjadi hampir setiap tahun menjelang Hari Raya Idul Fitri. Sebagian besar pengemis sudah datang sejak memasuki bulan Ramadan.
 
Mereka memanfaatkan momen yang menurut mereka akan banyak orang-orang yang bersedekah di bulan puasa itu. 'Jumlahnya dipastikan meningkat, bahkan sampai dua kali lipat. Tapi ini sangat sulit dikendalikan karena banyak orang berdatangan ke Tangsel dengan bermacam-macam kepentingan,' ujarnya saat di hubungi TangerangNews.com, Minggu (22/8).

Aminin mengakui, dinasnya belum bisa berperan banyak dalam menekan angka pengemis di Tangsel yang terus melonjak. Hal ini disebabkan karena jumlah pengemis yang terus meningkat karena bermunculan pengemis baru dibandingkan pengemis lama. “Kondisi ramadhan ini yang membuat orang lebih mudah bersedekah dan menjadi pemicu munculnya pengemis baru,” katanya.
 
Tak dipungkiri, di berbagai perempatan lampu merah, jumlah pengemis di siang hari pada bulan Ramadan bukannya berkurang, tapi malah semakin banyak. Di jembatan penyebrangan kawasan Mall WTC Serpong misalnya.
 
“Jika sebelum Ramadan pengemis ibu dan anak-anak yang tampak di sana sekitar 2-3 orang, sejak Ramadhan, menjelang sore hari jumlahnya bertambah hingga 10 orang.” ujarnya

Berdasarkan data yang dimiliki Dinsos jumlah pengemis di Kota Tangsel ada 400 orang. Mereka tersebar dibeberapa lokasi yang menjadi tempat berkumpulnya para pengemis, yakni Bundaran perumahan Alam Sutera, lampu merah depan Jombang, lampu merah Ciputat serta sepanjang jalan Serpong. (deddy) 
 
 
Tags