TANGERANGNEWS-Calon Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany menjadikan infrastruktur sebagai program skala prioritas jika terpilih nanti pada Pemilukada Tangsel 2011-2016. Airin menyatakan, tidak akan membangun kantor Pemerintah Daerah (Pemda) terlebih dahulu jika infrastruktur belum membaik.
“Konsep ideal saya, perbaikan jalan serta pengawasan terhadap infrastruktur jalan. Underpass dan flyover, Kereta Api, dan mencegah banjir yang selama ini disebabkan oleh sanitasi yang tidak baik,” tutur Airin.
Airin mengatakan, kemacetan yang terjadi di wilayah Tangsel, memang salah satu penyebabnya karena Tangsel belum memiliki terminal sendiri. Setidaknya, ada 12 lokasi titik kemacetan di Kota Tangsel saat ini. Diantaranya adalah, Jalan H Juanda (Kecamatan Ciputat Timur), Jalan Dewi Sartika (Kecamatan Ciputat), Jalan Raya Pamulang (Kecamatan Pamulang).
”Di lokasi tersebut, terdapat angkutan umum yang sering memarkirkan kendaraan. Kendalanya tidak memiliki terminal, karena masih ada aset pemerintah induk. Nah, masalah ini kedepan harus segera diselesaikan, tentunya dengan pendekatan kepada pemerintah induk,” ujarnya.
Sedangkan saat ditanya soal sampah, Airin menjelaskan, penumpukan sampah yang terjadi di Kota Tangsel saat ini karena Tangsel belum memiliki Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Selain itu, armada pengangkut sampah pun saat ini masih menjadi kendala karena ditariknya truk sampah oleh pemerintah induk sebanyak 38 unit.
“Rasio armadanya belum pas. Tetapi saya kira konsep idealnya adalah menyimpan sampah di setiap tempat pembuangan sementara (TPS) dengan sudah terpisah, organic dan non organik, agar bisa dijadikan pupuk kompos,” katanya. Sedangkan persoalan sampah khusus di pasar, kata Airin, pengelola pasar saat ini masih dipegang oleh Pemkab Tangerang. Ini masih mejadi persoalan pengalihan aset.
(dira)
Tags