Sabtu, 4 Mei 2024

Awas, Baliho di Tangsel Rawan Ambruk!

Mursan Sobari(tangerangnews / deddy)

TANGERANGNEWS-Diduga karena sudah dimakan usia, media promosi baliho di Kota Tangsel rawan ambruk. Hal itu dikatakan, Kepala Badan Pelayanan Perizinan dan Terpadu (BP2T) Kota Tangsel Mursan Sobari.
 
Menurutnya, ada sekitar 200 baliho berukuran besar  di sepanjang Jalan Ir Juanda hingga, Jalan Dewi Sartika Ciputat, Jalan Raya Serpong, Bintaro, dan Jalan Siliwangi, Pamulang. Dari jumlah yang ada itu, nyaris separuhnya rawan akan rubuh.
 
 “Billboard ini akan kami tertibkan, jika tidak ditertibkan dikhawatirkan ambruk dan membahayakan keselamatan warga,” kata Mursan, Kamis (7/10). Mursan mencontohkan baliho yang roboh di depan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Ciputat Timur, delapan bulan lalu.

Buruknya konstruksi pada tiang kaki penyangga yang berkarat dan usia konstruksi lebih dari satu tahun berdampak pada rapuhnya baliho. “Rata-rata baliho di Tangsel usianya di atas lima tahun,” terangnya.

Untuk mengantisipasi jatuhnya korban jiwa, pihak BP2T akan membongkar baliho tersebut. Selain itu, instansi ini mulai akhir tahun akan melarang pendirian reklame di median jalan di tujuh kecamatan. “Mulai 31 Desember 2010, Tangsel bebas billboard di median jalan,” kata Mursan.

Sebagai ganti larangan pemasangan baliho di median jalan, lanjut Mursan, awal 2011 penyelenggara dianjurkan membuat izin pemasangan di 11 Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di tujuh kecamatan di Kota Tangsel. (rb/dira)

Tags